Bela Rakyat yang Menderita Kerja Rodi, Pangeran Kornel Berani Tantang Daendls
Selasa, 05 Juli 2022 - 05:04 WIB
Pangeran Kornel, bagi masyarakat Sumedang, merupakan sosok pahlawan yang berani melawan kekejaman pemerintah kolonial Belanda. Ketika Pangeran Kornel menjabat sebagai Bupati Sumedang, Daendels menjalankan proyek pembangunan Jalan Raya Pos atau De Grote Postweg dari Anyer hingga Panarukan. Daendels meminta para bupati untuk menyediakan tenaga kerja dan dibayar dengan upah sangat sedikit.
Hasilnya, banyak penduduk pribumi yang menjadi korban karena beban kerja paksa yang terlalu berat. Kondisi ini menimbulkan ketegangan antara penduduk dan penguasa Belanda. Hal yang sama terjadi juga di Sumedang.
Menurut cerita, Pangeran Kornel sangat merasakan penderitaan rakyatnya dan sangat marah dengan perilaku Daendels. Sang pangeran sangat berani dan ingin menyampaikan perasaan masyarakat dengan caranya sendiri.
Maka ketika Daendels suatu waktu menginspeksi pembangunan jalan, Pangeran Kornel menyambutnya di ruas Gunung Cadas.
Saat bertemu Daendls, Pangeran Kornel mengulurkan tangan kirinya untuk bersalaman, sementara tangan kanannya menggenggam keris.
Dengan cara yang tidak lazim ini, pangeran mau menyampaikan protes karena banyaknya rakyat Sumedang yang tewas dan sakit akibat kerja rodi.Peristiwa ini kemudian diabadikan di ruas jalan baru dan lama Cadas Pangeran dalam wujud patung Pangeran Kornel bersalaman dengan Daendels.
Sebagai sosok bupati yang bijak, tegas, dan berani, Pangeran Kornel juga diakui oleh sejarawan Belanda. Pangeran diakui sebagai pemimpin yang dekat dan melindungi rakyatnya.
Lihat Juga: Kisah Jenderal Sudirman dan KH Masjkur Hanyutkan Diri ke Sungai Hindari Sergapan Belanda
Hasilnya, banyak penduduk pribumi yang menjadi korban karena beban kerja paksa yang terlalu berat. Kondisi ini menimbulkan ketegangan antara penduduk dan penguasa Belanda. Hal yang sama terjadi juga di Sumedang.
Menurut cerita, Pangeran Kornel sangat merasakan penderitaan rakyatnya dan sangat marah dengan perilaku Daendels. Sang pangeran sangat berani dan ingin menyampaikan perasaan masyarakat dengan caranya sendiri.
Maka ketika Daendels suatu waktu menginspeksi pembangunan jalan, Pangeran Kornel menyambutnya di ruas Gunung Cadas.
Saat bertemu Daendls, Pangeran Kornel mengulurkan tangan kirinya untuk bersalaman, sementara tangan kanannya menggenggam keris.
Dengan cara yang tidak lazim ini, pangeran mau menyampaikan protes karena banyaknya rakyat Sumedang yang tewas dan sakit akibat kerja rodi.Peristiwa ini kemudian diabadikan di ruas jalan baru dan lama Cadas Pangeran dalam wujud patung Pangeran Kornel bersalaman dengan Daendels.
Sebagai sosok bupati yang bijak, tegas, dan berani, Pangeran Kornel juga diakui oleh sejarawan Belanda. Pangeran diakui sebagai pemimpin yang dekat dan melindungi rakyatnya.
Lihat Juga: Kisah Jenderal Sudirman dan KH Masjkur Hanyutkan Diri ke Sungai Hindari Sergapan Belanda
(don)
tulis komentar anda