2 Gadis Kakak Beradik Terseret Arus saat Seberangi Sungai, 1 Tewas dan 1 Hilang
Minggu, 03 Juli 2022 - 12:54 WIB
Tampak foto gadis kakak beradik yang hanyut saat menyeberangi sungai. (Ist)
SOE - Dua gadis manis kakak beradik DK (14) dan FK, (17) pelajar SMA dan SMP di Timor Tengah Selatan NTT, hanyut terseret banjir.
Peristiwa nahas itu terjadi di Sungai Toianas, Kecamatan Toianas, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), NTT, Sabtu (2/7/2022) kemarin.
Kronologi kejadian berawal saat tiga orang bersaudara berasal dari Desa Fotilo berlibur ke keluarga di Amfore, Kecamatan Toianas.
Pada hari naas itu, mereka bertiga ingin pulang ke Kampung Fotilo pada, dan saat itu bersamaan dengan paman korban berinisial DS.
Sesampainya di Sungai Toianas, Paman DS berhasil menyeberangkan satu ponaan ke tepi sungai, tersisa dua orang yakni FK dan DK.
Bukan menunggu hingga paman mereka jemput, namun keduanya berinisiatif dan memberanikan diri untuk menyeberang menyusul paman dan saudara mereka.
Tak berselang lama, keduanya pun terseret arus banjir yang deras di Sungai Toianas. Melihat kedua ponakan terbawa arus banjir, DS segera meminta pertolongan warga sekitar untuk mencari keduanya.
Baca: Mobil Pemadam Dikerahkan untuk Cegah Kebakaran Akibat Tumpahan BBM di Jalan Raya.
Kepala BPBD TTS, Yery Nakamnanu membenarkan kejadian tersebut, dan hingga saat ini satu korban belum ditemukan.
"Korban yang satunya sudah ditemukan warga berinisial FK namun tidak bernyawa lagi. Sedangkan DK masih dalam proses pencarian oleh warga," ujar Yery, Minggu, 03/07/2022.
Baca Juga: Sepekan Jelang Idul Adha, Wabah PMK Masuk Bali.
Yerry juga sedang menginformasikan ke Basarnas NTT, namun petugas Basarnas juga masih berada di Kecamatan Amanatun Selatan mencari Bocah yang terseret banjir beberapa waktu lalu.
Peristiwa nahas itu terjadi di Sungai Toianas, Kecamatan Toianas, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), NTT, Sabtu (2/7/2022) kemarin.
Kronologi kejadian berawal saat tiga orang bersaudara berasal dari Desa Fotilo berlibur ke keluarga di Amfore, Kecamatan Toianas.
Pada hari naas itu, mereka bertiga ingin pulang ke Kampung Fotilo pada, dan saat itu bersamaan dengan paman korban berinisial DS.
Sesampainya di Sungai Toianas, Paman DS berhasil menyeberangkan satu ponaan ke tepi sungai, tersisa dua orang yakni FK dan DK.
Bukan menunggu hingga paman mereka jemput, namun keduanya berinisiatif dan memberanikan diri untuk menyeberang menyusul paman dan saudara mereka.
Tak berselang lama, keduanya pun terseret arus banjir yang deras di Sungai Toianas. Melihat kedua ponakan terbawa arus banjir, DS segera meminta pertolongan warga sekitar untuk mencari keduanya.
Baca: Mobil Pemadam Dikerahkan untuk Cegah Kebakaran Akibat Tumpahan BBM di Jalan Raya.
Kepala BPBD TTS, Yery Nakamnanu membenarkan kejadian tersebut, dan hingga saat ini satu korban belum ditemukan.
"Korban yang satunya sudah ditemukan warga berinisial FK namun tidak bernyawa lagi. Sedangkan DK masih dalam proses pencarian oleh warga," ujar Yery, Minggu, 03/07/2022.
Baca Juga: Sepekan Jelang Idul Adha, Wabah PMK Masuk Bali.
Yerry juga sedang menginformasikan ke Basarnas NTT, namun petugas Basarnas juga masih berada di Kecamatan Amanatun Selatan mencari Bocah yang terseret banjir beberapa waktu lalu.
(nag)
Lihat Juga :
tulis komentar anda