Tingkat Kesembuhan Pasien Covid-19 di Jatim Capai 31,47 Persen
Kamis, 25 Juni 2020 - 16:12 WIB
SURABAYA - Tingkat kesembuhan atau recovery rate pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Jawa Timur (Jatim) per Rabu (24/6/2020) bertambah 241 orang. Sehingga totalnya mencapai 3.236 orang. Angka ini jauh lebih tinggi dari penambahan jumlah kasus baru yakni 183.
"Secara persentase kesembuhan sebesar 31,47 persen. Dengan adanya kesembuhan yang melebihi jumlah kasus baru, harapannya ini adalah pertanda bahwa kasus sudah mulai mencapai puncak. Semoga kedepan semakin banyak yang sembuh daripada yang positif," kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Kamis (25/6/2020).
(Baca juga: Pak Camat dan Jejak Perjuangan Tracing Data Covid-19 yang ‘Gaib’ )
Khofifah mengatakan, tingginya angka kesembuhan pasien Covid-19 tersebut membuat pihaknya optimistis Jatim bisa segera melalui masa darurat pandemi ini. Mantan Menteri Sosial ini pun meminta kepada para survivor Covid-19 untuk melakukan donor plasma sebagai bagian dari upaya menyembuhkan pasien positif lainnya.
Dia menerangkan, dalam sebuah studi tahun 2020 yang diterbitkan dalam Journal of the American Medical Association menemukan bahwa transfusi plasma darah pasien yang telah sembuh terbukti dapat membantu dalam penyembuhan pasien sakit kritis dengan Covid-19. "Terapi plasma darah dilakukan di Jatim guna mempercepat proses penyembuhan pasien Covid-19," imbuhnya.
(Baca juga: Dua Pekan 4.000 Kasus Covid-19, Khofifah: Butuh Energi Maksimal Turunkan Ini )
Data Pemprov Jatim menunjukkan, pada Rabu (24/6/2020), jumlah kasus positif Covid-19 di Jatim bertambah 190 orang menjadi 10.282 orang. Untuk pasien yang berstatus PDP dari angka 9587 kini menjadi 10.816 orang, dan yang berstatus ODP dari angka 27.655 kini menjadi 27.709 orang. Sedangkan yang meninggal dunia sebanyak 767 orang.
"Secara persentase kesembuhan sebesar 31,47 persen. Dengan adanya kesembuhan yang melebihi jumlah kasus baru, harapannya ini adalah pertanda bahwa kasus sudah mulai mencapai puncak. Semoga kedepan semakin banyak yang sembuh daripada yang positif," kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Kamis (25/6/2020).
(Baca juga: Pak Camat dan Jejak Perjuangan Tracing Data Covid-19 yang ‘Gaib’ )
Khofifah mengatakan, tingginya angka kesembuhan pasien Covid-19 tersebut membuat pihaknya optimistis Jatim bisa segera melalui masa darurat pandemi ini. Mantan Menteri Sosial ini pun meminta kepada para survivor Covid-19 untuk melakukan donor plasma sebagai bagian dari upaya menyembuhkan pasien positif lainnya.
Dia menerangkan, dalam sebuah studi tahun 2020 yang diterbitkan dalam Journal of the American Medical Association menemukan bahwa transfusi plasma darah pasien yang telah sembuh terbukti dapat membantu dalam penyembuhan pasien sakit kritis dengan Covid-19. "Terapi plasma darah dilakukan di Jatim guna mempercepat proses penyembuhan pasien Covid-19," imbuhnya.
(Baca juga: Dua Pekan 4.000 Kasus Covid-19, Khofifah: Butuh Energi Maksimal Turunkan Ini )
Data Pemprov Jatim menunjukkan, pada Rabu (24/6/2020), jumlah kasus positif Covid-19 di Jatim bertambah 190 orang menjadi 10.282 orang. Untuk pasien yang berstatus PDP dari angka 9587 kini menjadi 10.816 orang, dan yang berstatus ODP dari angka 27.655 kini menjadi 27.709 orang. Sedangkan yang meninggal dunia sebanyak 767 orang.
(msd)
tulis komentar anda