Darurat Corona, Prajurit Marinir Berjibaku Evakuasi Korban Banjir
Senin, 13 April 2020 - 21:55 WIB
Prajurit Batalyon Intai Amfibi (Yontaifib) 2 Marinir berjuang melaksanakan evakuasi warga yang terdampak banjir. Foto/Ist
LAMONGAN - Di tengah wabah virus Corona atau Covid-19, prajurit Batalyon Intai Amfibi (Yontaifib) 2 Marinir, harus berjibaku mengevakuasi warga yang terdampak banjir di Perum Setara, Tanjung, Kecamatan Kota, Kabupaten Lamongan, Senin (13/04/2020).
Dalam melaksanakan evakuasi, sebanyak lima prajurit Yontaifib 2 Marinir di bawah pimpinan Letda Mar. Julian Msen menggunakan peralatan satu perahu karet beserta perlengkapannya.
Selain itu seluruh prajurit juga menggunakan baju alat pelindung diri (APD), masker kaca, masker wajah dan sarung tangan, untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.
Kopda Mar. Aang, prajurit Yontaifib 2 Marinir yang bertempat tinggal di Perum Setara IV No. 45 Tanjung, juga menjadi korban banjir dan dievakuasi ke tempat yang lebih aman beserta warga lainnya.
Usai berhasil dievakuasi ke tempat yang lebih aman, Aang menuturkan, banjir tersebut akibat hujan deras yang mengguyur Kabupaten Lamongan, sejak hari Jumat (10/4/2020), hingga Minggu (12/4/2020) dini hari.
"Air mulai naik serta merendam Perumahan Setara dan sekitarnya, kemudian saya menghubungi batalyon untuk minta bantuan evakuasi warga," katanya.
Sementara itu, Komandan Yontaifib 2 Marinir, Letkol Mar. Sri Utomo, melalui siaran pers menyampaikan, bahwa evakuasi warga yang terdampak banjir tersebut bertujuan membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir.
"Saat melaksanakan evakuasi, prajurit Yontaifib 2 Marinir tetap melaksanakan protokol pencegahan penyebaran Covid-19, dengan menggunakan baju APD, masker, sarung tangan dan menerapkan Physical Distancing," tandasnya.
Dalam melaksanakan evakuasi, sebanyak lima prajurit Yontaifib 2 Marinir di bawah pimpinan Letda Mar. Julian Msen menggunakan peralatan satu perahu karet beserta perlengkapannya.
Selain itu seluruh prajurit juga menggunakan baju alat pelindung diri (APD), masker kaca, masker wajah dan sarung tangan, untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.
Kopda Mar. Aang, prajurit Yontaifib 2 Marinir yang bertempat tinggal di Perum Setara IV No. 45 Tanjung, juga menjadi korban banjir dan dievakuasi ke tempat yang lebih aman beserta warga lainnya.
Usai berhasil dievakuasi ke tempat yang lebih aman, Aang menuturkan, banjir tersebut akibat hujan deras yang mengguyur Kabupaten Lamongan, sejak hari Jumat (10/4/2020), hingga Minggu (12/4/2020) dini hari.
"Air mulai naik serta merendam Perumahan Setara dan sekitarnya, kemudian saya menghubungi batalyon untuk minta bantuan evakuasi warga," katanya.
Sementara itu, Komandan Yontaifib 2 Marinir, Letkol Mar. Sri Utomo, melalui siaran pers menyampaikan, bahwa evakuasi warga yang terdampak banjir tersebut bertujuan membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir.
"Saat melaksanakan evakuasi, prajurit Yontaifib 2 Marinir tetap melaksanakan protokol pencegahan penyebaran Covid-19, dengan menggunakan baju APD, masker, sarung tangan dan menerapkan Physical Distancing," tandasnya.
(yus)
tulis komentar anda