Jenazah Pratu Murry Aldino Satgas Pamtas RI-PNG yang Meninggal Dunia Diterbangkan ke Medan

Sabtu, 25 Juni 2022 - 01:04 WIB
Jenazah Pratu Murry Aldino, satgas Pamtas RI-PNG diterbangkan ke Medan.Foto/ist
SENTANI - Jajaran Korem 172/Praja Wira Yakhti berduka. Prajurit TNI Satgas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Republik Indonesia-Papua New Guinea bernama Pratu Murry Aldino meninggal dunia karena sakit.

Almarhum Pratu Murry Aldino meninggal Kamis (23/6/2022) di Rumah Sakit Marthen Indey Kesdam XVII/Cenderawasih. Almarhum Pratu Murry dalam tugasnya menjabat sebagai Tamtama Kesehatan Pos Towe Hitam Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 126/Kala Cakti Kolakops Korem 172/PWY.

Jenazah dilepas melalui upacara militer yang dilakukan tadi pagi, Jumat (24/6) di Lapangan Air Nav Bandara Sentani.

Baca juga: Bravo! Satgas Pamtas Yonif 645/GTY Gagalkan Penyelundupan 27 Kg Sabu dari Malaysia





Kepala Staf Korem (Kasrem) 172/PWY Kolonel Inf Bayu Sudarmanto selaku Wadankolakops bertindak sebagai Inspektur Upacara pada upacara pengantaran jenazah Pratu Murry Aldino.

Kasrem 172/PWY mewakili Danrem 172/PWY beserta seluruh anggota Korem 172/PWY turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya salah satu prajurit terbaik bangsa.

“Pengabdian yang telah dilakukan almarhum selama hidupnya untuk Negara Indonesia selama ini, layak untuk diberi penghargaan, salahsatunya dengan pengantaran secara militer seperti saat ini. Kita semua berdoa semoga amal ibadah almarhum diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kekuatan,” ucapnya.

Kasrem mengingatkan kepada seluruh prajurit khususnya para prajurit yang melaksanakan tugas di Papua untuk selalu menjaga kesehatan dengan berolahraga dan menjaga pola makan. Sebab dengan berolahraga kebugaran tubuh tetap terjaga sehingga dapat melaksanakan tugas dengan baik.

“Semua harus bisa menjaga diri agar terhindar dari penyakit. Minimal dengan olahraga, kita bisa menjaga kebugaran tubuh dan jauh dari penyakit asal kita lakukan dengan gembira,” tegasnya.

Upacara pengantaran dimulai pukul 08.00 Wit secara militer. Setelah upacara, jenazah kemudian dibawa ke Pesawat Batik Air untuk diterbangkan ke kampung halamannya di Medan, Provinsi Sumatera Utara
(msd)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More