Wakil Ketua DPRD Maluku Harap Bisa Memberangkatkan Jamaah Haji Sendiri
Jum'at, 24 Juni 2022 - 19:51 WIB
Wakil Ketua DPRD Provinsi Maluku Abdul Aziz Sangkala berharap tahun depan Provinsi Maluku dapat memberangkatkan Jamaah Calon Haji (JCH) sendiri tanpa melalui embarkasi Makassar. Foto: Sindonews/Najmi Limonu
MAROS - Wakil Ketua DPRD Provinsi Maluku Abdul Aziz Sangkala berharap tahun depan Provinsi Maluku dapat memberangkatkan Jamaah Calon Haji (JCH) sendiri tanpa melalui embarkasi Makassar.
Hal tersebut diungkapkan Abdul Aziz Sangkala ketika didaulat menyampaikan sambutan pada prosesi penerimaan JCH kloter 9 oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) embarkasi Makassar yang digelar di aula Arafah Asrama Haji Makassar, Jumat (24/6/2022).
"Mungkin ini adalah kebersamaan kita yang terakhir di Asrama Haji Makassar. Mohon do'anya semoga tahun depan kami (Maluku) jadi Embarkasi Antara sehingga bisa memberangkatkan sendiri jemaah haji tanpa melalui embarkasi Makassar," ungkap Abdul Aziz Sangkala.
Lanjut dikatakan legislator berdarah Selayar ini bahwa, banyak kendala yang dihadapi dalam memobilisasi ratusan JCH asal Provinsi Maluku ke Kota Makassar. Salah satunya adalah masalah selama di bandar udara.
"Ada kendala dan kerepotan tersendiri yang cukup menyita waktu dalam memobilisasi jamaah. Mulai dari Bandara Pattimura hingga tiba di Makassar. Mudah-mudahan tahun depan jemaah Maluku bisa langsung dari Ambon, kemudian hanya transit dan pindah pesawat di Bandara Sultan Hasanuddin untuk kemudian diterbangkan ke Jeddah tanpa harus masuk asrama haji Sudiang," harapnya.
Sekretaris PPIH Embarkasi Makassar, Ikbal Ismail dalam menyampaikan kepada segenap jamaah kloter 9 agar memanfaatkan dengan baik akomodasi dan segala fasilitas yang ada di Asrama Haji Makassar.
"Bapak ibu mulai dari sekarang adalah tanggung jawab kami. Akomodasi, konsunsi dan fasilitas lainnya telah tersedia. Silahkan dimanfaatkan untuk kelancaran persiapan keberangkatan bapak ibu ke tanah suci. Terus perdalam pemahaman manasik haji bapak ibu dengan memanfaatian fasilitas yang ada seperti miniatur Ka'bah dan mockup pesawat," imbaunya.
Selain itu, Ikbal Ismail juga meminta agar JCH tetap menjaga kekompakan dan kerjasama meskipun berasal dari suku, ras dan bahasa yang berbeda-beda. "Tetap jaga kebersamaan. Kita semua adalah jamaah haji Indonesia yang tergabung di embarkasi Makassar," tegasnya.
Hal tersebut diungkapkan Abdul Aziz Sangkala ketika didaulat menyampaikan sambutan pada prosesi penerimaan JCH kloter 9 oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) embarkasi Makassar yang digelar di aula Arafah Asrama Haji Makassar, Jumat (24/6/2022).
"Mungkin ini adalah kebersamaan kita yang terakhir di Asrama Haji Makassar. Mohon do'anya semoga tahun depan kami (Maluku) jadi Embarkasi Antara sehingga bisa memberangkatkan sendiri jemaah haji tanpa melalui embarkasi Makassar," ungkap Abdul Aziz Sangkala.
Lanjut dikatakan legislator berdarah Selayar ini bahwa, banyak kendala yang dihadapi dalam memobilisasi ratusan JCH asal Provinsi Maluku ke Kota Makassar. Salah satunya adalah masalah selama di bandar udara.
"Ada kendala dan kerepotan tersendiri yang cukup menyita waktu dalam memobilisasi jamaah. Mulai dari Bandara Pattimura hingga tiba di Makassar. Mudah-mudahan tahun depan jemaah Maluku bisa langsung dari Ambon, kemudian hanya transit dan pindah pesawat di Bandara Sultan Hasanuddin untuk kemudian diterbangkan ke Jeddah tanpa harus masuk asrama haji Sudiang," harapnya.
Sekretaris PPIH Embarkasi Makassar, Ikbal Ismail dalam menyampaikan kepada segenap jamaah kloter 9 agar memanfaatkan dengan baik akomodasi dan segala fasilitas yang ada di Asrama Haji Makassar.
"Bapak ibu mulai dari sekarang adalah tanggung jawab kami. Akomodasi, konsunsi dan fasilitas lainnya telah tersedia. Silahkan dimanfaatkan untuk kelancaran persiapan keberangkatan bapak ibu ke tanah suci. Terus perdalam pemahaman manasik haji bapak ibu dengan memanfaatian fasilitas yang ada seperti miniatur Ka'bah dan mockup pesawat," imbaunya.
Selain itu, Ikbal Ismail juga meminta agar JCH tetap menjaga kekompakan dan kerjasama meskipun berasal dari suku, ras dan bahasa yang berbeda-beda. "Tetap jaga kebersamaan. Kita semua adalah jamaah haji Indonesia yang tergabung di embarkasi Makassar," tegasnya.
tulis komentar anda