Tunda Mudik, Ini yang Dilakukan Putra Sulung Gubernur Sulsel
Minggu, 26 April 2020 - 11:37 WIB
MAKASSAR - Tahun ini menjadi tahun berbeda pelaksanaan Ramadan maupun Lebaran Idul Fitri nantinya.
Jika biasanya disetiap jelang lebaran masyarakat melakukan mudik beramai-ramai, kini niatan tersebut harus urung dilakukan karena pandemi COVID-19 mewabah.
Hal inipun dirasakan, Putra Sulung Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, M Syamsul Reza Nurdin. Niatannya bisa berlebaran bersama keluarga pupus sudah.
Padahal, tahun ini menjadi momen pertama kalinya akan berlebaran bersama keluarganya pasca dikarunia seorang anak.
Menurut Reza sapaan akrabnya, kondisi ini tentunya harus dimaklumi, karena semua untuk kebaikan bersama melakukan social distancing agar dapat mencegah penyebaran penyakit covid-19.
Apalagi memang, jelas Reza, pemberlakuan Pembatasan Sosial Bersakala Besar (PSBB) telah diberlakukan di Makassar begitupun di Jakarta tempatnya berdomisili saat ini.
"Kita harus sama-sama menekan ego untuk mudik, semuanya ini untuk kebaikan bersama. Memang semua di luar rencana, saya niatnya hanya seminggu di Jakarta tapi akhirnya sudah 6 minggu atau satu setengah bulan di Jakarta. Tapi, demi menjalankan imbauan pemerintah maka harus dijalankan dengan ikhlas," ujarnya saat dihubungi, Minggu (26/4/2020).
Untuk itu, Reza mengimbau seluruh masyarakat khususnya masyarakat Sulsel menunda mudiknya.
"Tunda dulu mudik, ini demi untuk melindungi keluarga dan kita semua. Kalau bukan kesadaran dari diri kita, lalu siapa lagi. Saat ini memang kita harus berkorban demi kebaikan bersama," paparnya.
Dia mengakui, akibat pandemi COVID-19 lebaran tahun ini harus dilalui hanya berempat saja bersama anak, istri dan sepupu yang sedang menuntut ilmu di Jakarta.
Reza menjelaskan, untuk melepas rindu bersama keluarga hanya dengan saling menelpon memanfaatkan fasilitas video call.
Jika biasanya disetiap jelang lebaran masyarakat melakukan mudik beramai-ramai, kini niatan tersebut harus urung dilakukan karena pandemi COVID-19 mewabah.
Hal inipun dirasakan, Putra Sulung Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, M Syamsul Reza Nurdin. Niatannya bisa berlebaran bersama keluarga pupus sudah.
Padahal, tahun ini menjadi momen pertama kalinya akan berlebaran bersama keluarganya pasca dikarunia seorang anak.
Menurut Reza sapaan akrabnya, kondisi ini tentunya harus dimaklumi, karena semua untuk kebaikan bersama melakukan social distancing agar dapat mencegah penyebaran penyakit covid-19.
Apalagi memang, jelas Reza, pemberlakuan Pembatasan Sosial Bersakala Besar (PSBB) telah diberlakukan di Makassar begitupun di Jakarta tempatnya berdomisili saat ini.
"Kita harus sama-sama menekan ego untuk mudik, semuanya ini untuk kebaikan bersama. Memang semua di luar rencana, saya niatnya hanya seminggu di Jakarta tapi akhirnya sudah 6 minggu atau satu setengah bulan di Jakarta. Tapi, demi menjalankan imbauan pemerintah maka harus dijalankan dengan ikhlas," ujarnya saat dihubungi, Minggu (26/4/2020).
Untuk itu, Reza mengimbau seluruh masyarakat khususnya masyarakat Sulsel menunda mudiknya.
"Tunda dulu mudik, ini demi untuk melindungi keluarga dan kita semua. Kalau bukan kesadaran dari diri kita, lalu siapa lagi. Saat ini memang kita harus berkorban demi kebaikan bersama," paparnya.
Dia mengakui, akibat pandemi COVID-19 lebaran tahun ini harus dilalui hanya berempat saja bersama anak, istri dan sepupu yang sedang menuntut ilmu di Jakarta.
Reza menjelaskan, untuk melepas rindu bersama keluarga hanya dengan saling menelpon memanfaatkan fasilitas video call.
(agn)
tulis komentar anda