Truk Seruduk Pikap di Jalur Malang-Surabaya, 2 Pengemudi Tewas
Kamis, 25 Juni 2020 - 02:06 WIB
PASURUAN - Kecelakaan maut kembali terjadi di jalur Malang-Surabaya, tepatnya di Desa Purwodadi, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, pada Rabu (24/6/2020) tengah malam.
(Baca juga: Memilukan, Perawat Hamil 8 Bulan Meninggal Akibat COVID-19 )
Dua kendaraan bak terbuka yang terlibat kecelakaan maut tersebut, yakni sebuah truk kontainer, dan sebuah pikap, sama-sama masuk ke dalam sungai. Dua orang meninggal dunia akibat kecelakaan ini.
Salah seorang saksi mata, Mariadi menyebutkan, kecelakaan terjadi sangat keras. "Truk kontainer melaju kencang dan tidak terkendali, lalu menabrak mobil pikap. Suara benturannya terdengar sangat keras," ungkapnya.
Diduga, truk kontainer yang mengangkut benih jagung mengalami rem blong, sehingga laju kendaraan tidak terkendali. Truk tersebut melaju dari arah Malang, menuju Surabaya. Kondisi jalan yang menurun, membuat laju trus semakin kencang.
(Baca juga: Buron Kasus Curanmor Tembak Perwira Shabara Polres Situbondo )
Kerasnya benturan membuat truk kontainer dan pikap masuk ke dalam aliran sungai yang ada di tepi jalan. Sementara kontainer yang berisi penuh benih jagung terguling di tengah jalan dan mengakibatkan kemacetan lalulintas.
Pengemudi truk kontainer dan pikap sama-sama terjepit di dalam kendaraan yang terjun bebas ke dalam aliran sungai sedalam tujuh meter. Kedua pengemudi meninggal dunia akibat benturan keras.
Proses evakuasi kedua korban memakan waktu sekitar dua jam lamanya. Petugas yang dibantu masyarakat harus bekerja keras mengeluarkan jenazah kedua korban tersebut. Saat ini jenazah korban yang belum diketahui identitasnya dilarikan ke RSUD Bangil.
(Baca juga: Memilukan, Perawat Hamil 8 Bulan Meninggal Akibat COVID-19 )
Dua kendaraan bak terbuka yang terlibat kecelakaan maut tersebut, yakni sebuah truk kontainer, dan sebuah pikap, sama-sama masuk ke dalam sungai. Dua orang meninggal dunia akibat kecelakaan ini.
Salah seorang saksi mata, Mariadi menyebutkan, kecelakaan terjadi sangat keras. "Truk kontainer melaju kencang dan tidak terkendali, lalu menabrak mobil pikap. Suara benturannya terdengar sangat keras," ungkapnya.
Diduga, truk kontainer yang mengangkut benih jagung mengalami rem blong, sehingga laju kendaraan tidak terkendali. Truk tersebut melaju dari arah Malang, menuju Surabaya. Kondisi jalan yang menurun, membuat laju trus semakin kencang.
(Baca juga: Buron Kasus Curanmor Tembak Perwira Shabara Polres Situbondo )
Kerasnya benturan membuat truk kontainer dan pikap masuk ke dalam aliran sungai yang ada di tepi jalan. Sementara kontainer yang berisi penuh benih jagung terguling di tengah jalan dan mengakibatkan kemacetan lalulintas.
Pengemudi truk kontainer dan pikap sama-sama terjepit di dalam kendaraan yang terjun bebas ke dalam aliran sungai sedalam tujuh meter. Kedua pengemudi meninggal dunia akibat benturan keras.
Proses evakuasi kedua korban memakan waktu sekitar dua jam lamanya. Petugas yang dibantu masyarakat harus bekerja keras mengeluarkan jenazah kedua korban tersebut. Saat ini jenazah korban yang belum diketahui identitasnya dilarikan ke RSUD Bangil.
(eyt)
tulis komentar anda