Subvarian Baru Omicron di Jabar Terdeteksi 17 Kasus, Ridwan Kamil: Masih Terkendali

Rabu, 22 Juni 2022 - 13:28 WIB
Subvarian baru Omicron di Jawa Barat terdeteksi 17 kasus. Pemprov Jabar menyebut masih terkendali.Foto/ilustrasi
BANDUNG - Jumlah kasus subvarian Omicron atau BA.4 dan BA.5 di Provinsi Jawa Barat terdeteksi sebanyak 17 kasus.

Gubernur Jabar, Ridwan Kamil mengungkapkan, kasus tersebut terdeteksi di sejumlah kota di Jabar. "Subvarian di Jabar ada 17 kasus," ungkap Ridwan Kamil di Gedung Sate, Rabu (22/6/2022).

Menurutnya, kasus subvarian Omicron yang terdeteksi di Jabar memang masih terkonsentrasi di wilayah perkotaan.



Baca juga: Sasar Penunggak Pajak, Operasi Simpatik di Jabar Himpun Pendapatan Rp1 Miliar Lebih

Meski mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap risiko penularan, namun Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu menyatakan bahwa risiko penularan subvarian Omicron di Jabar masih terkendali.

"88 persen adanya di Kota Bogor, Kota Depok, Kota Bekasi, Kabupaten Bogor, Kota Bandung, tapi masih dalam rentang kendali rumah sakit sudah di angka 1 persen, kira kira masih baik," kata dia.

Sementara itu, Ketua Harian Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Jabar, Dewi Sartika mengatakan, jumlah total kasus BA.4 dan BA.5 di Jabar sudah sesuai dengan pernyataan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Menurut Dewi, pasien subvarian Omicron di Jabar sudah ditangani oleh tim medis. Dewi juga menyatakan bahwa pada dasarnya subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 tidak begitu mematikan seperti varian virus COVID-19 lainnya. "Jadi kalau memang dia positif ya tinggal diisolasi. Kan gejala BA.4 atau BA.5 memang gejala relatif ringan," katanya.
(msd)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content