Operasi Gabungan Tes COVID-19 Bakal Sasar Penumpang KRL Bogor-Jakarta
Rabu, 24 Juni 2020 - 21:06 WIB
"Kita akan sampling, kurang lebih 1.000 sampai dengan 1.200 rapid tes di dua stasiun itu," tandasnya.
Sementara itu, Ketua Divisi Pelacakan Kontak Pengujian dan Manajemen Laboratorium Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar, Siska Gerfianti menyatakan kesiapannya mendukung pelaksanan operasi gabungan tersebut.
Menurutnya, ketersediaan logistik tes COVID-19 di Jabar masih sangat memadai. Dia memaparkan, pihaknya masih memiliki stok alat rapid tes sekitar 29.000 unit, swab test 13.000 unit, reagen PCR 60.000 unit, reagen RNA 72.000 unit, alat pelindung diri (APD) 87.000 unit, hingga masker N95 sekitar 90.000 unit.
"Kita siapkan 1.000-1.200 unit alat rapid test untuk mendukung operasi gabungan minggu ini, termasuk alat swab test untuk menindaklanjuti yang reaktif, sehingga kita bisa lihat maping deteksi dini dan tracing untuk hasil random sampling pelaku perjalanan dengan moda kereta api," katanya.
Sementara itu, Ketua Divisi Pelacakan Kontak Pengujian dan Manajemen Laboratorium Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar, Siska Gerfianti menyatakan kesiapannya mendukung pelaksanan operasi gabungan tersebut.
Menurutnya, ketersediaan logistik tes COVID-19 di Jabar masih sangat memadai. Dia memaparkan, pihaknya masih memiliki stok alat rapid tes sekitar 29.000 unit, swab test 13.000 unit, reagen PCR 60.000 unit, reagen RNA 72.000 unit, alat pelindung diri (APD) 87.000 unit, hingga masker N95 sekitar 90.000 unit.
"Kita siapkan 1.000-1.200 unit alat rapid test untuk mendukung operasi gabungan minggu ini, termasuk alat swab test untuk menindaklanjuti yang reaktif, sehingga kita bisa lihat maping deteksi dini dan tracing untuk hasil random sampling pelaku perjalanan dengan moda kereta api," katanya.
(mpw)
tulis komentar anda