Diduga Cemburu, Pria di Minahasa Tenggara Tikam Istri Membabi-buta hingga Tewas
Selasa, 21 Juni 2022 - 09:27 WIB
MINAHASA TENGGARA - Seorang suami berinisial RB (33), warga Kecamatan Pusomaen, Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) tega menikam istrinya dengan pisau badik berkali-kali hingga tewas. Diduga perbuatan tersebut dilakukan karena cemburu.
Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan pelaku menyerahkan diri ke Polsek Ratahan sesaat usai menikam istrinya, FP (33) hingga tewas, Senin (20/6/2022) sore.
“Penikaman terjadi pada Senin (20/6/2022), sekitar pukul 15.30 WITA, di depan sebuah bengkel sepeda motor di Kelurahan Tosuraya, Kecamatan Ratahan, Minahasa Tenggara. Pelaku menyerahkan diri ke Polsek Ratahan sesaat usai kejadian,” ujarnya, Selasa (21/6/2022).
Baca juga: Sepekan Operasi Patuh Samrat 2022, Polda Sulut Catat 5.204 Pelanggaran
Kronologis kejadian berawal ketika sore itu korban sedang menunggu sepeda motornya yang diperbaiki di bengkel tersebut. Korban duduk di depan bengkel sambil menunggu sepeda motornya diperbaiki.
"Tiba-tiba pelaku datang dan langsung menikam beberapa bagian tubuh korban menggunakan pisau badik secara membabibuta,” jelas Abast.
Tikaman tersebut membuat korban jatuh tersungkur di TKP. Pelaku lalu berjalan kaki menuju Mapolsek Ratahan untuk menyerahkan diri. Sedangkan korban dilarikan warga ke Puskesmas Ratahan.
“Namun ketika sampai di Puskesmas Ratahan, korban meninggal dunia akibat mengalami luka tikaman yang cukup parah di beberapa bagian tubuhnya,” kata Abast.
Dugaan sementara, pelaku nekad menikam istrinya sendiri hingga tewas karena cemburu. “Dugaan sementara, motifnya cemburu. Pelaku mencurigai istrinya menjalin hubungan dengan pria lain. Saat ini pelaku beserta barang bukti sebilah pisau badik sudah diamankan di Mapolsek Ratahan untuk diproses lanjut,” pungkas Abast.
Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan pelaku menyerahkan diri ke Polsek Ratahan sesaat usai menikam istrinya, FP (33) hingga tewas, Senin (20/6/2022) sore.
“Penikaman terjadi pada Senin (20/6/2022), sekitar pukul 15.30 WITA, di depan sebuah bengkel sepeda motor di Kelurahan Tosuraya, Kecamatan Ratahan, Minahasa Tenggara. Pelaku menyerahkan diri ke Polsek Ratahan sesaat usai kejadian,” ujarnya, Selasa (21/6/2022).
Baca juga: Sepekan Operasi Patuh Samrat 2022, Polda Sulut Catat 5.204 Pelanggaran
Kronologis kejadian berawal ketika sore itu korban sedang menunggu sepeda motornya yang diperbaiki di bengkel tersebut. Korban duduk di depan bengkel sambil menunggu sepeda motornya diperbaiki.
"Tiba-tiba pelaku datang dan langsung menikam beberapa bagian tubuh korban menggunakan pisau badik secara membabibuta,” jelas Abast.
Tikaman tersebut membuat korban jatuh tersungkur di TKP. Pelaku lalu berjalan kaki menuju Mapolsek Ratahan untuk menyerahkan diri. Sedangkan korban dilarikan warga ke Puskesmas Ratahan.
“Namun ketika sampai di Puskesmas Ratahan, korban meninggal dunia akibat mengalami luka tikaman yang cukup parah di beberapa bagian tubuhnya,” kata Abast.
Dugaan sementara, pelaku nekad menikam istrinya sendiri hingga tewas karena cemburu. “Dugaan sementara, motifnya cemburu. Pelaku mencurigai istrinya menjalin hubungan dengan pria lain. Saat ini pelaku beserta barang bukti sebilah pisau badik sudah diamankan di Mapolsek Ratahan untuk diproses lanjut,” pungkas Abast.
(msd)
tulis komentar anda