Sopir dan Kernet Bus Maut di Tabanan Bali Langsung Ditahan
Sabtu, 18 Juni 2022 - 20:31 WIB
Bus pariwisata mengalami kecelakaan beruntun di Baturiti, Tabanan, Bali, akibat rem blong. Foto/SINDOnews/Miftahul Chusna
TABANAN - Bus Pariwisata menabrak belasan mobil dan motor di Baturiti, Kabupaten Tabanan, Bali. Akibat kecelakaan maut ini, satu orang tewas dan tiga lainnya terluka. Polisi kini menahan sopir dan kernet bus.
"Sopir dan kernet ditahan semuanya untuk dimintai keterangan," tegas Kasat Lantas Polres Tabanan, AKP Kanisius Franata, Sabtu (18/6/2022. Sopir bus pariwisata yang ditahan, diketahui bernama Agus Supriyanto (38), asal Sidoarjo, Jawa Timur.
Saat kecelakaan maut terjadi, bus pariwisata yang dikemudikan Agus megangkut rombongan pelajar SMP dari Surabaya. Sebelum kecelakaan, bus berpenumpang 55 orang ini berkunjung ke objek wisata Danau Beratan di Bedugul.
Rombongan wisatawan ini selanjutnya akan menuju objek wisata di Gianyar. Saat melintas di Baturiti, tepatnya di Jalan Raya Singara-Denpasar KM 48,9 rem bus blong dan menyambar 10 mobil serta dua sepeda motor.
Kanisius mengatakan, dari hasil pemeriksaan yang telah dilakukan terhadap sopir bus pariwisata tersebut, sopir mengaku rem bus tidak berfungsi saat di jalan turunan. "Dia sudah mengerem, tapi tidak berfungsi," ujannya.
Baca Juga
"Sopir dan kernet ditahan semuanya untuk dimintai keterangan," tegas Kasat Lantas Polres Tabanan, AKP Kanisius Franata, Sabtu (18/6/2022. Sopir bus pariwisata yang ditahan, diketahui bernama Agus Supriyanto (38), asal Sidoarjo, Jawa Timur.
Saat kecelakaan maut terjadi, bus pariwisata yang dikemudikan Agus megangkut rombongan pelajar SMP dari Surabaya. Sebelum kecelakaan, bus berpenumpang 55 orang ini berkunjung ke objek wisata Danau Beratan di Bedugul.
Baca Juga
Rombongan wisatawan ini selanjutnya akan menuju objek wisata di Gianyar. Saat melintas di Baturiti, tepatnya di Jalan Raya Singara-Denpasar KM 48,9 rem bus blong dan menyambar 10 mobil serta dua sepeda motor.
Baca Juga
Kanisius mengatakan, dari hasil pemeriksaan yang telah dilakukan terhadap sopir bus pariwisata tersebut, sopir mengaku rem bus tidak berfungsi saat di jalan turunan. "Dia sudah mengerem, tapi tidak berfungsi," ujannya.
(eyt)
tulis komentar anda