25 Bangunan Rusak Akibat Abrasi Pantai Boulevard Amurang, Ini Penjelasan Peneliti BRIN

Sabtu, 18 Juni 2022 - 14:18 WIB
Kemudian jika ditinjau dari data pasang surut, pada 15 Juni 2022, antara pukul 13:00 hingga 17:00 waktu setempat, elevasi muka laut di Stasiun Labuhan Uki terlihat lebih tinggi dari pada di Stasiun Manado.

Secara teori, air mengalir dari elevasi yang lebih tinggi menuju elevasi yang lebih rendah. Artinya, kata dia, akan terjadi aliran massa air yang bergerak ke timur laut, yakni dari arah Stasiun Labuhan Uki menuju ke Stasiun Manado.

"Aliran massa air tersebut akan memiliki peluang yang sangat besar masuk ke Teluk Amurang, karena posisi Teluk Amurang berada di antara Labuhan Uki dan Manado," kata Widodo.



Apabila ditinjau dari data angin dan data gelombang, pada 15 Juni 2022 antara pukul 12.00-14.00 WITA. Angin di depan mulut Teluk Amurang bergerak menuju ke arah Barat, dengan kecepatan 9-13 knot, dan diperkirakan menghasilkan gelombang setinggi 0,6-0,8 meter.

Angin dan gelombang ini, menurutnya, membangkitkan arus yang bergerak masuk ke Teluk Amurang menambah kekuatan arus yang dibangkitkan oleh gaya pasang surut yang juga masuk ke Teluk Amurang.

"Berdasarkan data citra satelit Himawari, selain menampilkan arah pergerakan angin, terlihat juga adanya kumpulan awan yang sangat tebal di atas Teluk Amurang," pungkas Widodo.
(eyt)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content