Pemkab Maros Gelentorkan Rp500 Juta untuk Pilkades Serentak
Rabu, 15 Juni 2022 - 18:29 WIB
MAROS - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros , menganggarkan sekitar Rp500 juta untuk Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) yang rencananya akan digelar tahun ini.
Rencananya, pesta demokrasi di desa bergulir pada November 2022. Sedikitnya ada 16 desa yang akan mengikuti tahapan ini.
Bupati Maros AS Chadir Syam menuturkan, anggaran yang disiapkan untuk Pilkades ini diambil dari APBD. Jumlahnya hampir menyentuh Rp500 juta.
Chaidir menambahkan, ada salah satu pembahasan penting, yakni memuat tentang ASN yang akan ikut dalam pencalonan kepala desa.
“ASN boleh ikut, silahkan bermohon untuk pembuatan rekomendasinya dan akan kami pertimbangkan apakah ASN ini cakap untuk menjadi calon kepala desa dan pastinya harus bebas temuan,” jelasnya.
Alumni Ilmu Pemerintahan Unhas itu juga mengimbau para calon kades nantinya bisa bermain adil. Dia mengimbau cakades harus belajar dari kabupaten lain yang telah melakukan pilakdes.
"Memang gesekan saat pilkades kerap terjadi, karena antara calon dengan masyarakat sangat dekat,” ucapnya.
Untuk keamanan Pilkades pihaknya akan berkoordinasi dengan Forkopimda mengingat ada Babinsa dan Bhabinkamtibmas yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Rencananya, pesta demokrasi di desa bergulir pada November 2022. Sedikitnya ada 16 desa yang akan mengikuti tahapan ini.
Bupati Maros AS Chadir Syam menuturkan, anggaran yang disiapkan untuk Pilkades ini diambil dari APBD. Jumlahnya hampir menyentuh Rp500 juta.
Chaidir menambahkan, ada salah satu pembahasan penting, yakni memuat tentang ASN yang akan ikut dalam pencalonan kepala desa.
“ASN boleh ikut, silahkan bermohon untuk pembuatan rekomendasinya dan akan kami pertimbangkan apakah ASN ini cakap untuk menjadi calon kepala desa dan pastinya harus bebas temuan,” jelasnya.
Alumni Ilmu Pemerintahan Unhas itu juga mengimbau para calon kades nantinya bisa bermain adil. Dia mengimbau cakades harus belajar dari kabupaten lain yang telah melakukan pilakdes.
"Memang gesekan saat pilkades kerap terjadi, karena antara calon dengan masyarakat sangat dekat,” ucapnya.
Untuk keamanan Pilkades pihaknya akan berkoordinasi dengan Forkopimda mengingat ada Babinsa dan Bhabinkamtibmas yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
tulis komentar anda