Pilkada Serentak 2020 Digelar di 270 Daerah dengan Penerapan Protokol COVID-19
Rabu, 24 Juni 2020 - 13:30 WIB
Hadi menuturkan, seminar nasional yang diselenggarakan IPDN bertujuan untuk memberikan masukan kepada pemerintah dalam pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 dan sebagai bentuk pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi serta memberi informasi kepada masyarakat tentang pilkada yang akan dilaksanakan di tengah pandemi COVID-19.
Seminar ini diikuti oleh kepala daerah, pejabat terkait lingkup Kemendagri, DPRD, KPUD, Bawaslu, dosen, praja/mahasiswa. Lebih dari 5.000 peserta baik yang mengikuti secara live daring maupun hadir di lokasi acara. Bahkan, seminar ini memecahkan rekor MURI kategori peserta terbanyak melalui daring.
"Seminar nasional ini diharapkan mampu menghasilkan rumusan yang bermanfaat tentang penyelenggaran Pilkada Serentak 2020, sehingga nantinya dapat menyempurnakan kelengkapan, sosialisasi, dan menyukseskan pelaksanaan pilkada tahun ini guna memajukan demokrasi bangsa dan negara Indonesia," kata Hadi.
Seminar juga diikuti Ketua Bawaslu RI Abhan, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 RI yang diwakili oleh Deputi Bidang Sistem dan Strategi Bernardus Wisnu Widjaja, Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie, Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri Akmal Malik, Plt Direktur Jenderal Keuangan Daerah Kemendagri Ardian Novianto, dan Ketua Ikatan Dokter Indonesia Daeng M Faqih.
Sedangkan Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi Titi Anggraini, Guru Besar Universitas Indonesia Satya Arinanto, Guru Besar IPDN Juanda, Wirman Syafri, dan Khasan Effendy hadir di lokasi acara sebagai narasumber seminar.
Seminar ini diikuti oleh kepala daerah, pejabat terkait lingkup Kemendagri, DPRD, KPUD, Bawaslu, dosen, praja/mahasiswa. Lebih dari 5.000 peserta baik yang mengikuti secara live daring maupun hadir di lokasi acara. Bahkan, seminar ini memecahkan rekor MURI kategori peserta terbanyak melalui daring.
"Seminar nasional ini diharapkan mampu menghasilkan rumusan yang bermanfaat tentang penyelenggaran Pilkada Serentak 2020, sehingga nantinya dapat menyempurnakan kelengkapan, sosialisasi, dan menyukseskan pelaksanaan pilkada tahun ini guna memajukan demokrasi bangsa dan negara Indonesia," kata Hadi.
Seminar juga diikuti Ketua Bawaslu RI Abhan, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 RI yang diwakili oleh Deputi Bidang Sistem dan Strategi Bernardus Wisnu Widjaja, Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie, Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri Akmal Malik, Plt Direktur Jenderal Keuangan Daerah Kemendagri Ardian Novianto, dan Ketua Ikatan Dokter Indonesia Daeng M Faqih.
Sedangkan Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi Titi Anggraini, Guru Besar Universitas Indonesia Satya Arinanto, Guru Besar IPDN Juanda, Wirman Syafri, dan Khasan Effendy hadir di lokasi acara sebagai narasumber seminar.
(awd)
tulis komentar anda