Kasus Tujuh Janin, Pelaku Pria Akui 4 Kali Lakukan Aborsi Bersama Kekasihnya

Selasa, 14 Juni 2022 - 15:08 WIB
Kasus aborsi tujuh janin yang di simpan dalam kotak makanan dalam sebuah kamar kos di Makassar, terus memunculkan fakta baru. Termasuk pengakuan pelaku pria mengaborsi empat janin. Foto: Sindonews/Ansar Jumasang
MAKASSAR - Kasus aborsi tujuh janin yang di simpan dalam kotak makanan dalam sebuah kamar kos di Makassar, terus memunculkan fakta baru. Termasuk pengakuan pelaku pria mengaborsi empat janin bersama kekasihnya yang sudah tersngka.

Saat ini polisi sudah meringkus dua tersangka yakni sepasang sejoli masing-masing, wanita inisal NM (29), dan pacarnya inisal SM (30) mereka menjalani tes DNA untuk memastikan 7 janin tersebut merupakan hasil hubungan gelap keduanya.





Apalagi dalam interogasi polisi, kedua tersangka memberikan pernyataan yang berbeda, NM mengaku 7 kali aborsi hasil hubungannya dengan SM. Sementara SM hanya mengakui 4 kali aborsi bersama NM.

"Saat ini sudah berlangsung pemeriksan kejiwaan di Dokkes Polda Sulsel . Jadi mohon waktunya. Sekalian pengambilan sampel DNA. Baik dari tersangka laki-laki maupun perempuan dan ketujuh janinnya," kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Reonald Truly Sohomuntal Simanjuntak kepada SINDOnews, Selasa (14/6/2022).

Reonald menjelaskan, pemeriksaan kejiwaan keduanya akan dilakukan dengan memperhatikan kondisi kesehatannya. Sehingga dirinya tak bisa memastikan hingga kapan pemeriksaan kejiwaan berlangsung.

"Dari pengamatan kami, sehat dan siap dilakukan tes pemeriksaan kejiwaan. Tes tergantung dari kondisi yang diperiksa. Bukan tergantung dari psikiaternya karena pemeriksaan itu harus tenang, tidak boleh memaksa untuk mendapat hasil maksimal," terangnya.

Sejauh ini, SM disebut masih tetap konsisten dengan pernyataan sebelumnya, bahwa praktek aborsi bersama NM hanya dilakukan sebanyak 4 kali.

Dalam melakukan aborsi pun, Reonald menegaskan tak ada ancaman maupun kekerasan sama sekali. Baik dari SM terhadap NM, maupun sebaliknya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content