Sekda Jabar Buka Piala Gubernur Jawa Barat 2022
Minggu, 12 Juni 2022 - 16:35 WIB
KOTA BANDUNG - Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja membuka Piala Gubernur Jawa Barat 2022 yang digelar 11 - 19 Juni 2022 di Lapangan Softball Lodaya, Kota Bandung, Minggu (12/6/12).
Piala Gubernur 2022 akan mempertandingkan softball, e-sport, dan judo. Softball menjadi yang pertama dibuka.
Setiawan mengatakan Piala Gubernur 2022 ini penting dalam menyiapkan atlet PON XXI/2024. Peserta yang mengikuti kurang lebih berumur di bawah 23 tahun, tapi menurutnya harusnya dimulai sejak dini setidaknya dari usia sekolah.
“Namun dengan kita start di awal seperti ini, mudah-mudahan bahwa atlet-atlet berprestasi akan segera muncul saat ini. Kita punya waktu 2022 dan 2023, saya rasa cukup untuk dimatangkan di 2024. Jadi puncak prestasi mudah-mudahan di tahun 2024, di PON nantinya,” ungkapnya.
Menurutnya, setelah mendapatkan atlet-atlet prestasi yang terpilih, bahwa selama dua tahun efektif pada PON. "Pembinaannya bisa macam-macam. Jadi biasanya jauh-jauh hari kita kan mulai meningkatkan fisik-fisik mereka, pelatihan dengan beban dan sebagiannya,” imbuhnya. Tahapannya setelah Gubernur Cup, nantinya akan dilaksanakan Pekan Olahraga Daerah (Porda) Provinsi Jawa Barat kemudian seleksi kualifikasi untuk PON.
Sebagai mantan atlet softball terbaik nasional, Setiawan berharap atlet softball Jabar mampu mendapatkan emas lagi. Sekda memulai olahraga softball sejak tahun 1977, sejak SMP. Softball mulai dipertandingan sebagai cabor di PON tahun 1969, namun Jawa Barat baru meraih emas untuk putra tahun 1989 dan putri tahun 2000.
Terakhir, Setiawan berpesan pada peserta harus fokus. “Jadi kalau bertanding itu kuncinya satu aja yaitu fokus jangan mikirin yang lain dulu. Ini kuncinya saya juga. Walaupun dulu pendidikan saya enggak lebih longgar pada saat diberikan dispensasi saat ini, tetapi fokus itu harus. Karena kalau bercabang pastinya akan buyar prestasi pun tidak akan maksimal,” pungkasnya.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Barat Asep Sukmana mengatakan, Piala Gubernur 2022 mempertandingkan tiga cabang olahraga yaitu e-sport, softball, dan judo. Untuk saat ini kejuaraan softball diikuti sembilan grup putra dan delapan grup putri dari sembilan kabupaten/kota di Jawa Barat.
Daerah tersebut yakni Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bekasi, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Karawang, dan Kota Tasikmalaya. “Terakhir yang perlu kita laporkan pula kegiatan ini merupakan kolaborasi antar-pemerintah daerah dalam hal ini adalah Dispora Provinsi Jawa Barat, KONI, dan Perbasasi Jawa Barat. Mudah-mudahan berjalan lancar hingga selesai, intinya kita bisa menemukan bakat-bakat atlet untuk tahun 2024 mendatang,” imbuh Asep. CM
Piala Gubernur 2022 akan mempertandingkan softball, e-sport, dan judo. Softball menjadi yang pertama dibuka.
Setiawan mengatakan Piala Gubernur 2022 ini penting dalam menyiapkan atlet PON XXI/2024. Peserta yang mengikuti kurang lebih berumur di bawah 23 tahun, tapi menurutnya harusnya dimulai sejak dini setidaknya dari usia sekolah.
“Namun dengan kita start di awal seperti ini, mudah-mudahan bahwa atlet-atlet berprestasi akan segera muncul saat ini. Kita punya waktu 2022 dan 2023, saya rasa cukup untuk dimatangkan di 2024. Jadi puncak prestasi mudah-mudahan di tahun 2024, di PON nantinya,” ungkapnya.
Menurutnya, setelah mendapatkan atlet-atlet prestasi yang terpilih, bahwa selama dua tahun efektif pada PON. "Pembinaannya bisa macam-macam. Jadi biasanya jauh-jauh hari kita kan mulai meningkatkan fisik-fisik mereka, pelatihan dengan beban dan sebagiannya,” imbuhnya. Tahapannya setelah Gubernur Cup, nantinya akan dilaksanakan Pekan Olahraga Daerah (Porda) Provinsi Jawa Barat kemudian seleksi kualifikasi untuk PON.
Sebagai mantan atlet softball terbaik nasional, Setiawan berharap atlet softball Jabar mampu mendapatkan emas lagi. Sekda memulai olahraga softball sejak tahun 1977, sejak SMP. Softball mulai dipertandingan sebagai cabor di PON tahun 1969, namun Jawa Barat baru meraih emas untuk putra tahun 1989 dan putri tahun 2000.
Terakhir, Setiawan berpesan pada peserta harus fokus. “Jadi kalau bertanding itu kuncinya satu aja yaitu fokus jangan mikirin yang lain dulu. Ini kuncinya saya juga. Walaupun dulu pendidikan saya enggak lebih longgar pada saat diberikan dispensasi saat ini, tetapi fokus itu harus. Karena kalau bercabang pastinya akan buyar prestasi pun tidak akan maksimal,” pungkasnya.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Barat Asep Sukmana mengatakan, Piala Gubernur 2022 mempertandingkan tiga cabang olahraga yaitu e-sport, softball, dan judo. Untuk saat ini kejuaraan softball diikuti sembilan grup putra dan delapan grup putri dari sembilan kabupaten/kota di Jawa Barat.
Daerah tersebut yakni Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bekasi, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Karawang, dan Kota Tasikmalaya. “Terakhir yang perlu kita laporkan pula kegiatan ini merupakan kolaborasi antar-pemerintah daerah dalam hal ini adalah Dispora Provinsi Jawa Barat, KONI, dan Perbasasi Jawa Barat. Mudah-mudahan berjalan lancar hingga selesai, intinya kita bisa menemukan bakat-bakat atlet untuk tahun 2024 mendatang,” imbuh Asep. CM
(ars)
tulis komentar anda