Cerita Permainan Sandi Rahasia Bung Karno di Penjara Sukamiskin

Sabtu, 11 Juni 2022 - 16:13 WIB
Satu tusukan berarti semua kabar baik. Dua tusukan artinya seorang kawan ditangkap, dan tiga tusukan berarti telah terjadi penyergapan besar-besaran terhadap para aktivis pergerakan kemerdekaan.

Di kesempatan lain, Bung Karno dan Inggit Garnasih memakai Al-Qur’an dan buku agama. Inggit yang berkunjung ke penjara dua kali dalam sepekan diijinkan membawa buku agama dan Al-Qur’an.

Sandi dirupakan tusukan kecil di bawah huruf-huruf yang menjadi semacam aksara braille. Sebelum membaca pesan itu Bung Karno lebih dulu membuka halaman dan mencari surat Al-Qur’an sesuai tanggal bezuk yang dilakukan.

Sementara Bu Wardoyo memilih menggunakan sandi dengan cara lebih sederhana. Dalam menyampaikan informasi penting kepada Bung Karno, ia memakai bahasa tubuh, seperti menarik telinga, menyilangkan jari, mengedipkan mata, menggerakkan satu tangan, hingga menggerakan bagian muka.

Bung Karno memahami makna dari semua kode yang disampaikan kakak kandungnya.

Berbagai sumber sejarah menuliskan, Bung Karno menjalani persidangan selama 19 kali dan akhirnya divonis 4 tahun penjara.

Perkara Bung Karno sempat naik banding ke Pengadilan Tinggi (Rand Van Justitie), namun vonis 4 tahun penjara tetap tidak berubah. Adanya kritik dan protes dari para ahli hukum di negeri Belanda yang kemudian memaksa Gubernur Jenderal Hindia Belanda memangkas hukuman menjadi 2 tahun penjara.

Bung Karno menghirup udara bebas pada 31 Desember 1931 dan pada 17 Agustus 1945, bersama Mohammad Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia di Pegangsaan Timur Jakarta.

Presiden pertama RI yang lahir 6 Juni 1901 itu wafat pada 21 Juni 1970 dan dimakamkan di Blitar, Jawa Timur.
(shf)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content