Takziah ke Ridwan Kamil dan Keluarga, Ketum PAN: Insya Allah Emmeril Syahid
Selasa, 07 Juni 2022 - 12:08 WIB
BANDUNG - Ketua umum (Ketum) Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan bertakziah ke Ridwan Kamil dan keluarga sepeninggal Emmeril Khan Mumtadz.
Bertemu langsung Ridwan Kamil, istri, dan keluarganya, Zulhas, sapaan akrab Zulkifli Hasan menyampaikan belasungkawa dan dukacita yang mendalam atas kepergian Emmeril yang hilang dan wafat di Sungai Aare, Bern Swiss.
Baca juga: Takziah ke Ridwan Kamil, Anies: Emmeril Kahn Mumtadz. Pembuka Pintu Jannah bagi Orang Tuanya
Zulhas yakin, putra sulung Gubernur Jabar itu meninggal dalam keadaan syahid. Pasalnya, Eril meninggal saat berjuang mencari sekolah S2 untuk melanjutkan studinya.
"Jadi Insya Allah syahid ya putra Kang Emil (Ridwan Kamil), Insya Allah jihad karena tujuannya mencari sekolah di sana (Swiss)," tutur Zulhas.
Zulhas sendiri mengaku, turut merasakan apa yang Ridwan Kamil rasakan. Hal itu pulalah yang menjadi alasan dirinya baru menyampaikan langsung ucapan dukacita, tidak pada saat Eril pertama kali dinyatakan wafat.
"Memang datang hari ini tidak awal-awal karena terus terang tidak mudah. Kita saja terasa berat dan terpukul sebagai seorang sahabat Kang Emil," ungkapnya.
Zulhas juga menuturkan, rasa sedih yang dialami Ridwan Kamil saat ini pastinya dirasakan juga semua orang tua. Menurutnya, tidak ada orang tua yang tidak bersedih saat kehilangan anak laki-laki pertama.
Bertemu langsung Ridwan Kamil, istri, dan keluarganya, Zulhas, sapaan akrab Zulkifli Hasan menyampaikan belasungkawa dan dukacita yang mendalam atas kepergian Emmeril yang hilang dan wafat di Sungai Aare, Bern Swiss.
Baca juga: Takziah ke Ridwan Kamil, Anies: Emmeril Kahn Mumtadz. Pembuka Pintu Jannah bagi Orang Tuanya
Zulhas yakin, putra sulung Gubernur Jabar itu meninggal dalam keadaan syahid. Pasalnya, Eril meninggal saat berjuang mencari sekolah S2 untuk melanjutkan studinya.
"Jadi Insya Allah syahid ya putra Kang Emil (Ridwan Kamil), Insya Allah jihad karena tujuannya mencari sekolah di sana (Swiss)," tutur Zulhas.
Zulhas sendiri mengaku, turut merasakan apa yang Ridwan Kamil rasakan. Hal itu pulalah yang menjadi alasan dirinya baru menyampaikan langsung ucapan dukacita, tidak pada saat Eril pertama kali dinyatakan wafat.
"Memang datang hari ini tidak awal-awal karena terus terang tidak mudah. Kita saja terasa berat dan terpukul sebagai seorang sahabat Kang Emil," ungkapnya.
Zulhas juga menuturkan, rasa sedih yang dialami Ridwan Kamil saat ini pastinya dirasakan juga semua orang tua. Menurutnya, tidak ada orang tua yang tidak bersedih saat kehilangan anak laki-laki pertama.
tulis komentar anda