Takziah ke Ridwan Kamil dan Keluarga, Ketum PAN: Insya Allah Emmeril Syahid
loading...
A
A
A
BANDUNG - Ketua umum (Ketum) Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan bertakziah ke Ridwan Kamil dan keluarga sepeninggal Emmeril Khan Mumtadz.
Bertemu langsung Ridwan Kamil, istri, dan keluarganya, Zulhas, sapaan akrab Zulkifli Hasan menyampaikan belasungkawa dan dukacita yang mendalam atas kepergian Emmeril yang hilang dan wafat di Sungai Aare, Bern Swiss.
Baca juga: Takziah ke Ridwan Kamil, Anies: Emmeril Kahn Mumtadz. Pembuka Pintu Jannah bagi Orang Tuanya
Zulhas yakin, putra sulung Gubernur Jabar itu meninggal dalam keadaan syahid. Pasalnya, Eril meninggal saat berjuang mencari sekolah S2 untuk melanjutkan studinya.
"Jadi Insya Allah syahid ya putra Kang Emil (Ridwan Kamil), Insya Allah jihad karena tujuannya mencari sekolah di sana (Swiss)," tutur Zulhas.
Zulhas sendiri mengaku, turut merasakan apa yang Ridwan Kamil rasakan. Hal itu pulalah yang menjadi alasan dirinya baru menyampaikan langsung ucapan dukacita, tidak pada saat Eril pertama kali dinyatakan wafat.
"Memang datang hari ini tidak awal-awal karena terus terang tidak mudah. Kita saja terasa berat dan terpukul sebagai seorang sahabat Kang Emil," ungkapnya.
Zulhas juga menuturkan, rasa sedih yang dialami Ridwan Kamil saat ini pastinya dirasakan juga semua orang tua. Menurutnya, tidak ada orang tua yang tidak bersedih saat kehilangan anak laki-laki pertama.
"Tidak bisa melukiskan dengan kata-kata. Oleh karena itu, kita cari waktu yang agak sedikit," ucapnya.
Meski begitu, Zulhas mengatakan bahwa Ridwan Kamil merupakan sosok yang kuat dan tegar. Zulhas juga mengaku, mengapresiasi langkah Ridwan Kamil yang langsung melakukan pekerjaan dinasnya sebagai Gubernur Jabar.
"Tadi setelah bertemu Kang Emil, alhamdulillah saya bersyukur ternyata Pak Gubernur kita ini luar biasa, punya mental tegar sekali, bisa cerita, sudah bekerja, itu luar biasa," katanya
Zulhas berharap, Ridwan Kamil dan keluarga besar tetap diberikan ketabahan. Selain itu, Ridwan Kamil juga tetap diberikan kekuatan dan kelancaran dalam menjalankan tugasnya sebagai Gubernur Jabar.
"Sekali lagi kita doakan Kang Emil diberikan kekuatan beserta ibu (Atalia) dan almarhum, putra beliau ditempatkan di sisi Allah Swt yang terbaik," katanya.
Sebelumnya, Keluarga besar Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan istri meyakini, Emmeril Kahn Mumtadz wafat dalam keadaan khusnul khatimah.
Keyakinan tersebut didasari pada perjalanan hidup Eril, sapaan akrab Emmeril, mulai dari kecil hingga akhir hayatnya.
Perwakilan keluarga besar yang juga kakak kandung Ridwan Kamil, Erwin Muniruzaman mengungkapkan, sejak kecil hingga tumbuh besar, Eril telah menunjukkan perilaku yang soleh.
Bahkan, di penghujung akhir hayatnya, Eril juga tengah berjuang untuk menuntut ilmu. Selain itu, sebelum wafat, Eril pun melakukan aktivitas olahraga, yang juga sesuai hadits Nabi Muhammad SAW.
"Perjalanan Eril sebagai pemuda muslim safar, dia pergi ke negeri yang jauh dalam perjuangan menuntut ilmu dan aktivitas terakhirnya adalah olahraga, sesuai dalam hadits nabi, yakni berenang. Lalu, Eril menunjukan tanggung jawabnya saat berenang dengan memastikan yang ikut dalam aktivitas itu aman," tutur Erwin, Jumat (2/6/2022).
Bertemu langsung Ridwan Kamil, istri, dan keluarganya, Zulhas, sapaan akrab Zulkifli Hasan menyampaikan belasungkawa dan dukacita yang mendalam atas kepergian Emmeril yang hilang dan wafat di Sungai Aare, Bern Swiss.
Baca juga: Takziah ke Ridwan Kamil, Anies: Emmeril Kahn Mumtadz. Pembuka Pintu Jannah bagi Orang Tuanya
Zulhas yakin, putra sulung Gubernur Jabar itu meninggal dalam keadaan syahid. Pasalnya, Eril meninggal saat berjuang mencari sekolah S2 untuk melanjutkan studinya.
"Jadi Insya Allah syahid ya putra Kang Emil (Ridwan Kamil), Insya Allah jihad karena tujuannya mencari sekolah di sana (Swiss)," tutur Zulhas.
Zulhas sendiri mengaku, turut merasakan apa yang Ridwan Kamil rasakan. Hal itu pulalah yang menjadi alasan dirinya baru menyampaikan langsung ucapan dukacita, tidak pada saat Eril pertama kali dinyatakan wafat.
"Memang datang hari ini tidak awal-awal karena terus terang tidak mudah. Kita saja terasa berat dan terpukul sebagai seorang sahabat Kang Emil," ungkapnya.
Zulhas juga menuturkan, rasa sedih yang dialami Ridwan Kamil saat ini pastinya dirasakan juga semua orang tua. Menurutnya, tidak ada orang tua yang tidak bersedih saat kehilangan anak laki-laki pertama.
"Tidak bisa melukiskan dengan kata-kata. Oleh karena itu, kita cari waktu yang agak sedikit," ucapnya.
Meski begitu, Zulhas mengatakan bahwa Ridwan Kamil merupakan sosok yang kuat dan tegar. Zulhas juga mengaku, mengapresiasi langkah Ridwan Kamil yang langsung melakukan pekerjaan dinasnya sebagai Gubernur Jabar.
"Tadi setelah bertemu Kang Emil, alhamdulillah saya bersyukur ternyata Pak Gubernur kita ini luar biasa, punya mental tegar sekali, bisa cerita, sudah bekerja, itu luar biasa," katanya
Zulhas berharap, Ridwan Kamil dan keluarga besar tetap diberikan ketabahan. Selain itu, Ridwan Kamil juga tetap diberikan kekuatan dan kelancaran dalam menjalankan tugasnya sebagai Gubernur Jabar.
"Sekali lagi kita doakan Kang Emil diberikan kekuatan beserta ibu (Atalia) dan almarhum, putra beliau ditempatkan di sisi Allah Swt yang terbaik," katanya.
Sebelumnya, Keluarga besar Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan istri meyakini, Emmeril Kahn Mumtadz wafat dalam keadaan khusnul khatimah.
Keyakinan tersebut didasari pada perjalanan hidup Eril, sapaan akrab Emmeril, mulai dari kecil hingga akhir hayatnya.
Perwakilan keluarga besar yang juga kakak kandung Ridwan Kamil, Erwin Muniruzaman mengungkapkan, sejak kecil hingga tumbuh besar, Eril telah menunjukkan perilaku yang soleh.
Bahkan, di penghujung akhir hayatnya, Eril juga tengah berjuang untuk menuntut ilmu. Selain itu, sebelum wafat, Eril pun melakukan aktivitas olahraga, yang juga sesuai hadits Nabi Muhammad SAW.
"Perjalanan Eril sebagai pemuda muslim safar, dia pergi ke negeri yang jauh dalam perjuangan menuntut ilmu dan aktivitas terakhirnya adalah olahraga, sesuai dalam hadits nabi, yakni berenang. Lalu, Eril menunjukan tanggung jawabnya saat berenang dengan memastikan yang ikut dalam aktivitas itu aman," tutur Erwin, Jumat (2/6/2022).
(msd)