Perajin Tahu Tempe Minta Subsidi Kedelai Diperpanjang hingga Desember, Ini Alasannya
Kamis, 02 Juni 2022 - 17:07 WIB
SALATIGA - Perajin tahu tempe meminta pemerintah memperpanjang program subsidi kedelai hingga Desember 2022. Perpanjangan subsidi ini untuk menutup selisih harga jual importir dengan kemampuan daya beli perajin tahu tempe.
Ketua Umum Gabungan Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (Gakoptindo) Aip Syarifuddin mengatakan, permintaan para perajin tahu tempe terkait perpanjangan program subsidi kedelai akan dibahas dalam RAT Gakoptindo hari ini.
Aip Syarifuddin juga menyampaikan permintaan tersebut kepada pemerintah pusat dan mendapat lampu hijau.
"Pemerintah memberikan lampu hijau jika permintaan perpanjangan subsidi kedelai meniadi kesepakatan dalam RAT. Kami berharap program subsidi kedelai bisa diperpanjang hingga Desember 2022 agar perajin tahu tempe bisa mendapatkan harga yang terjangkau," katanya disela-sela acara RAT Gakoptindo ke XII tahun buku 2021 yang digelar di Salatiga, Kamis (2/6/2022).
Terkait penyerapan subsidi kedelai, kata dia, sebagian perajin tahu tempe memang mengalami kendala permodalan. Sehingga mereka tidak dapat menyerap subsidi kedelai secara optimal.
"Biasanya, para perajin bayar belakangan. Karena penyaluran subsidi kedelai pembayarannya tunai, maka perajin yang modalnya terbatas tidak bisa menyerap kedelai secara optimal," ujarnya.
Menurutnya, penyaluran subsidi kedelai pada April 2022 lalu seharusnya 200.000 ton. Namun faktanya yang terserap hanya 23.000 ton. Sedangkan pada Mei 2022 ada peningkatan menjadi sekitar 25.000 ton.
Ketua Umum Gabungan Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (Gakoptindo) Aip Syarifuddin mengatakan, permintaan para perajin tahu tempe terkait perpanjangan program subsidi kedelai akan dibahas dalam RAT Gakoptindo hari ini.
Aip Syarifuddin juga menyampaikan permintaan tersebut kepada pemerintah pusat dan mendapat lampu hijau.
"Pemerintah memberikan lampu hijau jika permintaan perpanjangan subsidi kedelai meniadi kesepakatan dalam RAT. Kami berharap program subsidi kedelai bisa diperpanjang hingga Desember 2022 agar perajin tahu tempe bisa mendapatkan harga yang terjangkau," katanya disela-sela acara RAT Gakoptindo ke XII tahun buku 2021 yang digelar di Salatiga, Kamis (2/6/2022).
Terkait penyerapan subsidi kedelai, kata dia, sebagian perajin tahu tempe memang mengalami kendala permodalan. Sehingga mereka tidak dapat menyerap subsidi kedelai secara optimal.
"Biasanya, para perajin bayar belakangan. Karena penyaluran subsidi kedelai pembayarannya tunai, maka perajin yang modalnya terbatas tidak bisa menyerap kedelai secara optimal," ujarnya.
Menurutnya, penyaluran subsidi kedelai pada April 2022 lalu seharusnya 200.000 ton. Namun faktanya yang terserap hanya 23.000 ton. Sedangkan pada Mei 2022 ada peningkatan menjadi sekitar 25.000 ton.
tulis komentar anda