Serius Tangani PMK, BBKP Makassar Koordinasi Instansi Terkait di Tiga Kabupaten

Selasa, 24 Mei 2022 - 19:12 WIB
Kepala BBKP Makassar, Lutfie Natsir, berfoto bersama sejumlah pejabat instansi terkait di daerah, beberapa waktu lalu. BBKP Makassar diketahui memperkuat koordinasi di Jeneponto, Bulukumba dan Sinjai dalam mengantisipasi penyebaran PMK. Foto/Istimewa
MAKASSAR - Balai Besar Karantina Pertanian (BBKP) Makassar terus melakukan berbagai upaya untuk mencegah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel). Tidak hanya dengan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sulsel di Makassar, koordinasi dan supervisi juga dilakukan di daerah lain yang masuk wilayah kerja.

Terbaru, Karantina Pertanian Makassar melakukan koordinasi dengan instansi terkait di tiga kabupaten. Di antaranya yakni dengan Dinas Pertanian Jeneponto, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sinjai serta kunjungan ke wilayah kerja Karantina Pertanian Makassar di Jeneponto dan Bulukumba.





Kunjungan Kepala BBKP Makassar, Lutfie Natsir, diterima langsung oleh kepala dinas masing-masing daerah. Dalam pertemuan itu, mereka membahas membahas peningkatan kewaspadaan terhadap kejadian PMK .

Dari pertemuan ini disepakati komitmen bersama dalam mencegah masuknya PMK di Provinsi Sulsel. Salah satunya dengan melakukan pengawasan ketat secara bersama terhadap lalu lintas ternak yang diantar-pulaukan di Sulsel. Pemeriksaan bersama ini juga akan melibatkan Kepolisian, Syahbandar dan Agen Pelayaran.

Selain Dinas Pertanian Jeneponto, koordinasi juga dilakukan dengan entitas pelabuhan Jeneponto. Begitupun halnya dengan kunjungan ke Sinjai, koordinasi juga dilakukan dengan entitas pelabuhan Sinjai, agen pelayaran, peternak, serta pedagang ternak antar pulau di Sinjai.

“Koordinasi kita lakukan tidak hanya di Makassar saja, namun juga di kabupaten lain di Wilayah Kerja Karantina Pertanian Makassar antara lain Jeneponto, Sinjai dan Bulukumba. Di samping itu kami juga melakukan supervisi kepada petugas karantina di wilayah-wilayah kerja yang dimaksud untuk memastikan pemberlakuan Standar Operasional Prosedur diterapkan secara konsisten," ungkapnya.



“Kami berharap dengan adanya peningkatan pengawasan lalu lintas media pembawa rentan PMK , Provinsi Sulsel dapat bebas dari PMK dan dapat mencegah kerugian ekonomi serta mengurangi keresahan peternak," sambung mantan Kepala Inspektorat Provinsi Sulsel itu.

Kementerian Pertanian sendiri telah berupaya untuk melakukan pencegahan PMK. Kementan optimistis proses penangan PMK dapat dilakukan dengan baik melalui kolaborasi perawatan dan pengawasan intens antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat. Dengan adanya tindakan cepat yang telah dilakukan oleh Kementan khususnya Karantina Pertanian Makassar, diharapkan masyarakat tidak perlu panik karena pemerintah terus bergerak dalam upaya pencegahan PMK ini.
(tri)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content