Olah TKP Kecelakaan Maut Bus Pandawa, Polisi Temukan Tanda-tanda Mobil Tak Normal
Minggu, 22 Mei 2022 - 20:18 WIB
CIAMIS - Satlantas Polres Ciamis , Jawa Barat menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lokasi kecelakaan maut rombongan peziarah di turunan pari, Desa Payungsari, Kecamatan Panumbangan yang menewaskan 4 orang dan belasan luka.
Hasil sementara, Bus PO Pandawa yang membawa rombongan peziarah majelis ta’lim tarbiatul muftabi’in asal Tangerang, Banten mulai mengalami kendala dan adanya tanda-tanda mobil tidak normal.
Olah TKP yang dilakukan Satlantas Polres Ciamis dimulai dari utara jalan arah Panjalu menuju turunan pari, tepatnya di depan rumah warga saat bus nahas itu mulai hilang kendali dan sempat menyerempet kendaran microbus (elf) yang tengah diperbaiki di bengkel, hingga beberapa meter menabrak pohon hingga tumbang di sisi badan kiri jalan.
Kasat Lantas Polres Ciamis, AKP Zaenul Arifien mengemukakan, laju kendaraan Bus PO Pandawa oleng ke kanan jalan arah berlawanan arah jalan dan menabrak beberapa kendaraan sepeda motor, kendaraan box dan minibus jenis karimun, hingga akhirnya terhenti setelah menyeruduk 3 rumah warga di sisi kanan jalan.
“Kami belum bisa memastikan penyebab Bus PO Pandawa mengalami kecelakaan dugaan rem blong atau ada penyebab lainnya,” ungkapnya.
Diketahui, korban yang meninggal 4 orang dan luka-luka 15 orang. “Kondisinya saat ini mereka yang masih menjalani perawatan di puskesmas payungsari 3 orang di RSUD Ciamis 3 orang, sementara pasien lainnya yang luka-luka ringan sudah dipulangkan,” katanya.
Data sementara, 4 orang korban yang meninggal dunia adalah enok (65) bersama Feri (37) pengendara sepeda motor, warga Pari Cikadu, Desa Payungsari, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Sri Mulyani (52) penumpang bus peziarah warga Balaraja Tangerang serta omah (61) warga Pagerageung Tasikmalaya.
Rombongan bus yang membawa 60 orang penumpang tersebut, beberapa saat setelah melakukan ziarah ke Situ Lengkong, Kecamatan Panjalu, Kabupaten Ciamis yang rencananya akan menuju ke Pamijahan Kabupaten Tasikmalaya untuk kembali ziarah.
Lihat Juga: Tabrakan Beruntun di Slipi Akibat Sopir Truk Tronton Ngantuk, Dirlantas Polda Metro: Bukan Rem Blong
Hasil sementara, Bus PO Pandawa yang membawa rombongan peziarah majelis ta’lim tarbiatul muftabi’in asal Tangerang, Banten mulai mengalami kendala dan adanya tanda-tanda mobil tidak normal.
Baca Juga
Olah TKP yang dilakukan Satlantas Polres Ciamis dimulai dari utara jalan arah Panjalu menuju turunan pari, tepatnya di depan rumah warga saat bus nahas itu mulai hilang kendali dan sempat menyerempet kendaran microbus (elf) yang tengah diperbaiki di bengkel, hingga beberapa meter menabrak pohon hingga tumbang di sisi badan kiri jalan.
Kasat Lantas Polres Ciamis, AKP Zaenul Arifien mengemukakan, laju kendaraan Bus PO Pandawa oleng ke kanan jalan arah berlawanan arah jalan dan menabrak beberapa kendaraan sepeda motor, kendaraan box dan minibus jenis karimun, hingga akhirnya terhenti setelah menyeruduk 3 rumah warga di sisi kanan jalan.
“Kami belum bisa memastikan penyebab Bus PO Pandawa mengalami kecelakaan dugaan rem blong atau ada penyebab lainnya,” ungkapnya.
Diketahui, korban yang meninggal 4 orang dan luka-luka 15 orang. “Kondisinya saat ini mereka yang masih menjalani perawatan di puskesmas payungsari 3 orang di RSUD Ciamis 3 orang, sementara pasien lainnya yang luka-luka ringan sudah dipulangkan,” katanya.
Data sementara, 4 orang korban yang meninggal dunia adalah enok (65) bersama Feri (37) pengendara sepeda motor, warga Pari Cikadu, Desa Payungsari, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Sri Mulyani (52) penumpang bus peziarah warga Balaraja Tangerang serta omah (61) warga Pagerageung Tasikmalaya.
Rombongan bus yang membawa 60 orang penumpang tersebut, beberapa saat setelah melakukan ziarah ke Situ Lengkong, Kecamatan Panjalu, Kabupaten Ciamis yang rencananya akan menuju ke Pamijahan Kabupaten Tasikmalaya untuk kembali ziarah.
Lihat Juga: Tabrakan Beruntun di Slipi Akibat Sopir Truk Tronton Ngantuk, Dirlantas Polda Metro: Bukan Rem Blong
(nic)
tulis komentar anda