Mandi di Sungai Loji, Pelajar SMP Ditemukan Tewas Tenggelam
Minggu, 22 Mei 2022 - 08:25 WIB
Tim SAR gabungan berhasil temukan jasad siswa SMP yang hilang tenggelam di Sungai Loji Kota Pekalongan. Foto/iNews TV/Suryono Sukarno
PEKALONGAN - Pelajar SMP di Kota Pekalongan, M. Ardiansyah (14) ditemukan tim SAR gabungan, dalam kondisi tak bernyawa. Pelajar kelas delapan SMP ini, tewas tenggelam di Sungai Loji, Kota Pekalongan, saat mandi di sungai bersama teman-temannya.
Diduga, korban yang merupakan warga Podosugih, Kota Pekalongan tersebut, tak dapat berenang sehingga tenggelam saat berada di aliran Sungai Loji. Jasad korban ditemukan tidak jauh dari lokasi dia berenang.
Proses pencarian korban tenggelam ini, dilakukan tim SAR gabungan, dengan mengerahkan perahu karet dan penyelam hingga Sabtu (21/5/2022) tengah malam. "Penyelam berhasil menemukan jasad korban di dasar Sungai Loji," ujar Koordinator Tim SAR Polda Jateng, Aipda Wahyoe Tri Pamungkas.
Musibah tenggelamnya bocah SMP tersebut, berawal saat korban bersama teman-temannya hendak belajar kelompok di rumah salah satu teman korban. Sambil menunggu waktu belajar, korban dan teman-temannya mandi di sungai.
Dari 10 bocah yang mandi di Sungai Loji, hanya korban yang tidak bisa berenang. Hingga akhirnya korban tenggelam di Sungai Loji, yang memiliki kedalaman lebih dari lima meter tersebut.
Usai ditemukan, jasad korban tenggelam itu langsung dievakuasi oleh petugas dan dibawa ke RSUD Bendan Kota Pekalongan, untuk dilakuka pemeriksaan. Setelah selesai diperiksa, jenazah langsung dibawa pulang keluarga untuk dimakamkan.
Baca Juga
Diduga, korban yang merupakan warga Podosugih, Kota Pekalongan tersebut, tak dapat berenang sehingga tenggelam saat berada di aliran Sungai Loji. Jasad korban ditemukan tidak jauh dari lokasi dia berenang.
Proses pencarian korban tenggelam ini, dilakukan tim SAR gabungan, dengan mengerahkan perahu karet dan penyelam hingga Sabtu (21/5/2022) tengah malam. "Penyelam berhasil menemukan jasad korban di dasar Sungai Loji," ujar Koordinator Tim SAR Polda Jateng, Aipda Wahyoe Tri Pamungkas.
Baca Juga
Musibah tenggelamnya bocah SMP tersebut, berawal saat korban bersama teman-temannya hendak belajar kelompok di rumah salah satu teman korban. Sambil menunggu waktu belajar, korban dan teman-temannya mandi di sungai.
Dari 10 bocah yang mandi di Sungai Loji, hanya korban yang tidak bisa berenang. Hingga akhirnya korban tenggelam di Sungai Loji, yang memiliki kedalaman lebih dari lima meter tersebut.
Usai ditemukan, jasad korban tenggelam itu langsung dievakuasi oleh petugas dan dibawa ke RSUD Bendan Kota Pekalongan, untuk dilakuka pemeriksaan. Setelah selesai diperiksa, jenazah langsung dibawa pulang keluarga untuk dimakamkan.
(eyt)
tulis komentar anda