Soal Pasien Meninggal Gegara Oksigen, RSHS Sebut Penanganan Sesuai Prosedur
Sabtu, 21 Mei 2022 - 04:45 WIB
BANDUNG - Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung angkat bicara terkait video viral pasien meninggal diduga akibat oksigen habis. Pihak rumah sakit mengklaim, penanganan terhadap pasien telah sesui prosudur yang berlaku.
Plh Dirut RSHS Bandung Yana Akhmad mengatakan, pihaknya telah mencermati dan mendalami video yang viral di media sosial. Hasil dari penalahaan itu, pihaknya mengambil kesimpulan bahwa tindakan yang dilakukan petugas telah sesuai prosedur.
"Pelayan yang kami berikan kepada pasien dalam video itu sudah sesui prosedur dan standar pelayananpelayanan, " kata Yana melalui aplikasi Zoom Meeting, Jumat (20/5/2022).
Baca juga: Cerita Anak Asep Warlan, Ayahnya Berjuang 3 Minggu di ICU Akibat Sesak Napas
Menurut dia, sejak pasien masuk ke IGD, kemudian dirawat inap, hingga meninggal dunia, semua telah dilakukan sesuai prosedur medis.
Khusus tuduhan oksigen habis, dia memastikan bahwa oksigen tidak habis. Hal itu bisa dilihat pada masker plastik yang masih menggelembung yang artinya masih ada udara. Terus ada angka di oksigen artinya tidak kosong.
"Pasien itu juga sedang dalam tahap diobservasi. Kita lihat ada beberapa tabung oksigen di sana. Kami pastikan, bahwa oksigen cukup banyak tersedia. Justru kami punya generatornya," kata dia. Kendati begitu, pihaknya tetap menyampaikan dukacita mendalam atas meninggalnya pasien tersebut.
Plh Dirut RSHS Bandung Yana Akhmad mengatakan, pihaknya telah mencermati dan mendalami video yang viral di media sosial. Hasil dari penalahaan itu, pihaknya mengambil kesimpulan bahwa tindakan yang dilakukan petugas telah sesuai prosedur.
"Pelayan yang kami berikan kepada pasien dalam video itu sudah sesui prosedur dan standar pelayananpelayanan, " kata Yana melalui aplikasi Zoom Meeting, Jumat (20/5/2022).
Baca juga: Cerita Anak Asep Warlan, Ayahnya Berjuang 3 Minggu di ICU Akibat Sesak Napas
Menurut dia, sejak pasien masuk ke IGD, kemudian dirawat inap, hingga meninggal dunia, semua telah dilakukan sesuai prosedur medis.
Khusus tuduhan oksigen habis, dia memastikan bahwa oksigen tidak habis. Hal itu bisa dilihat pada masker plastik yang masih menggelembung yang artinya masih ada udara. Terus ada angka di oksigen artinya tidak kosong.
"Pasien itu juga sedang dalam tahap diobservasi. Kita lihat ada beberapa tabung oksigen di sana. Kami pastikan, bahwa oksigen cukup banyak tersedia. Justru kami punya generatornya," kata dia. Kendati begitu, pihaknya tetap menyampaikan dukacita mendalam atas meninggalnya pasien tersebut.
(msd)
tulis komentar anda