Komplotan Pencuri Gasak 40 Komputer di SMAN 25 Bandung, Kerugian Rp400 Juta
Selasa, 17 Mei 2022 - 17:20 WIB
BANDUNG - Komplotan pencuri menggasak 40 unit komputer di SMAN 25 Bandung yang mengakibatkan pihak sekolah menderita kerugian hingga Rp400 juta.
Peristiwa tersebut diketahui setelah pihak sekolah melaporkan aksi pencurian yang terjadi di Jalan Baturaden VIII, Kota Bandung, Selasa (17/5/2022) tersebut ke Mapolsek Rancasari.
Kapolsek Rancasari, Kompol Wendy Boyoh mengungkapkan, berdasarkan analisa video kamera pengawas atau CCTV, pencurian tersebut terjadi sekitar pukul 01.30 WIB. "Kelihatan dari CCTV, sekitar jam 01.30 WIB kejadiannya," kata Wendy.
Menurut dia, ada tiga orang terekam kamera yang diduga sebagai komplotan pencuri. Mereka diduga masuk melalui tembok belakang sekolah. "Sementara ada tiga orang, tapi gak bisa termonitor wajahnya karena pakai topi," ujarnya.
Akibat kejadian tersebut, kata Wendy, pihak sekolah menderita kerugian materi hingga sekitar Rp400 juta.
Pihaknya pun memastikan, telah memulai upaya pemeriksaan dan penyelidikan untuk menangkap komplotan pencuri itu.
"Masih dalam pemeriksaan saksi untuk perkembangan penyelidikan lebih lanjut," tandasnya.
Peristiwa tersebut diketahui setelah pihak sekolah melaporkan aksi pencurian yang terjadi di Jalan Baturaden VIII, Kota Bandung, Selasa (17/5/2022) tersebut ke Mapolsek Rancasari.
Kapolsek Rancasari, Kompol Wendy Boyoh mengungkapkan, berdasarkan analisa video kamera pengawas atau CCTV, pencurian tersebut terjadi sekitar pukul 01.30 WIB. "Kelihatan dari CCTV, sekitar jam 01.30 WIB kejadiannya," kata Wendy.
Menurut dia, ada tiga orang terekam kamera yang diduga sebagai komplotan pencuri. Mereka diduga masuk melalui tembok belakang sekolah. "Sementara ada tiga orang, tapi gak bisa termonitor wajahnya karena pakai topi," ujarnya.
Akibat kejadian tersebut, kata Wendy, pihak sekolah menderita kerugian materi hingga sekitar Rp400 juta.
Pihaknya pun memastikan, telah memulai upaya pemeriksaan dan penyelidikan untuk menangkap komplotan pencuri itu.
"Masih dalam pemeriksaan saksi untuk perkembangan penyelidikan lebih lanjut," tandasnya.
(nic)
tulis komentar anda