Gerhana Matahari Cincin di Indramayu Tertutup Awan Tebal

Minggu, 21 Juni 2020 - 20:38 WIB
Gerhana matahari cincin yang melintas di langit Indramayu tertutup awan tebal. Foto/INEWSTv/Toiskandar
INDRAMAYU - Gerhana matahari cincin yang melintas di langit Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Minggu (21/6/2020). Namun saat gerhana matahari cincin terjadi, tak terlihat jelas karena tertutup mendung.

Meski tertutup awan mendung sejumlah warga di Indramayu tetap antusias menyaksikan fenomena antariksa langka tersebut. (BACA JUGA: Gerhana Matahari Tak Melintas Bandung, Boscha Tak Lakukan Pemantauan )

Pada pukul 15.14 WIB sore, sekitar dua menit lima belas detik tampak terlihat terjadi gerhana matahari cincin.Namun saat detik-detik gerhana matahari cincin total, tiba-tiba langit mendung sehingga fenomena itu tertutup awan tebal.(BACA JUGA: GMC Langka Hari ini telah Usai, baru akan Ada lagi pada 21 Juni 2039 )

Meski sedikit kecewa namun antusiasme warga Indramayu ini tak surut. Mereka terkesima melihat fenomena langka gerhana matahari cincin tersebut.(BACA JUGA: Live Streaming Gerhana Matahari Lokal Bisa Melalui Laman Ini )

Salah satu titik yang dijadikan lokasi untuk melihat gerhana matahari cincin yakni Pantai Karangsong Indramayu. Warga menggunakan kacamatan ultraviolet saat melihat gerhana matahari cincin.



Ada juga yang mengenakan helm agar tidak terlalu silau dan sinar penumbra tak langsung mengenai mata. Selain itu, warga juga berusaha mengabadikan momen tersebut dengan gadget masing-masing dan menggunakan telepon seluler (ponsel) dan kamera.



Warga Indramayu mencoba mengabadikan gerhana matahari cincin menggunakan ponsel. Foto/INEWSTv/Toiskandar

Dedes Anggara, fotografer, mengatakan, gerhana matahari cincin tidak begitu terlihat. Matahari tertutup mendung dan awan tebal. Dengan kamera, fenomena gerhana matahari yang berhasil diabadikan hanya sebagian.

Cuaca mendung mengganggu fenomena antariksa yang terjadi hari ini. "Dulu pernah mengabadikan gerhana matahari cincin pada 2011. Waktu itu, gerhana matahari cincin terjadi pada pagi hari sehingga terlihat jelas," kata Dedes.

Siti Raudiatul Nadiyah, warga Indramayu mengaku, sengaja datang ke Pantai Karangsong untuk melihatfenomena gerhana matahari cincin. Namun, gerhana tak terlihat jelas karena tertutup awan tebal.
(awd)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More