Jumlah Penghuni Rutan Medaeng Turun Drastis, Ternyata Ini Penyebabnya
Sabtu, 14 Mei 2022 - 12:31 WIB
SURABAYA - Kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Timur (Jatim) Zaeroji melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke tiga Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan yang ada di daerah Medaeng.
UPT pertama yang dikunjungi adalah Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Surabaya di Medaeng, Sidoarjo. Di sana, Zaeroji disambut Kepal Rutan Medaeng, Wahyu Hendrajati.
Kebetulan, saat itu berbarengan dengan penerimaan 222 tahanan baru dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya dan Tanjung Perak.
“Hari ini sangat banyak yang masuk, karena menjadi hari pertama setelah libur Lebaran,” ujar Wahyu, Sabtu (14/5/2022).
Wahyu menjelaskan, bahwa sebenarnya pihaknya tidak libur selama Lebaran. Bahkan, pelayanan penitipan barang masih dijalankan saat Hari Raya Idul Fitri. Namun, pihak kejaksaan yang memang baru saat ini mengirimkan tahanan baru.
“Dengan penambahan ini, penghuni kami menjadi 1.369 orang,” lanjut Wahyu.
Wahyu juga menjelaskan, bahwa jumlah penghuni di Rutan Medaeng sudah menurun drastis jika dibandingkan akhir tahun lalu yang mencapai 2.500 orang. Hal ini dikarenakan pihak rutan secara bertahap melakukan distribusi penghuni.
UPT pertama yang dikunjungi adalah Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Surabaya di Medaeng, Sidoarjo. Di sana, Zaeroji disambut Kepal Rutan Medaeng, Wahyu Hendrajati.
Kebetulan, saat itu berbarengan dengan penerimaan 222 tahanan baru dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya dan Tanjung Perak.
“Hari ini sangat banyak yang masuk, karena menjadi hari pertama setelah libur Lebaran,” ujar Wahyu, Sabtu (14/5/2022).
Wahyu menjelaskan, bahwa sebenarnya pihaknya tidak libur selama Lebaran. Bahkan, pelayanan penitipan barang masih dijalankan saat Hari Raya Idul Fitri. Namun, pihak kejaksaan yang memang baru saat ini mengirimkan tahanan baru.
“Dengan penambahan ini, penghuni kami menjadi 1.369 orang,” lanjut Wahyu.
Wahyu juga menjelaskan, bahwa jumlah penghuni di Rutan Medaeng sudah menurun drastis jika dibandingkan akhir tahun lalu yang mencapai 2.500 orang. Hal ini dikarenakan pihak rutan secara bertahap melakukan distribusi penghuni.
Baca Juga
tulis komentar anda