Tragis! Pasangan Kekasih Ngebut Naik Motor Sport Tabrak Papan Nama Sekolah, 1 Tewas dan 1 Kritis
Jum'at, 13 Mei 2022 - 17:37 WIB
Warga mengevakuasi pasangan kekasih pengendara motor sport yang menabrak papan nama sekolah di Jalan Raya Trawas-Mojosari, Mojokerto, Jumat siang (13/5/2022). Foto/iNews TV/Sholahudin
MOJOKERTO - Sepasang kekasih mengendarai sepeda motor sport menabrak papan nama sebuah sekolah di Jalan Raya Trawas-Mojosari, Mojokerto, Jumat siang (13/5/2022). Kerasnya benturan mengakibatkan pemuda pengendara motor meninggal dunia di lokasi.
Sedangkan perempuan yang dibonceng luka parah di kepala dan kondisinya kritis. Diduga kecelakaan maut ini terjadi karena pengendara melaju dengan kencang di jalan turunan Trawas-Mojosari hingga tak bisa menguasai laju kendaraan dan menabrak papan nama sekolah.
Kecelakaan tunggal ini terjadi tepatnya di Desa Kalipuro, Kecamatan Pungging, Mojokerto. Kedua korban terpental dari sepeda motor setelah menabrak papan nama sekolah di pinggir jalan.
Korban meninggal dunia yakni Ali Mustofa (22), warga Desa Watu Bolong, Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo. Sedangkan korban luka parah yaitu Sindi Dwi Saputri (23), warga Desa Jombok, Kecamatan Pule, Kabupaten Trenggalek.
Saksi mata kejadian, Muhammad Hamid mengatakan, kedua korban naik motor dari arah Trawas menuju Mojosari. Saat di lokasi, motor korban menabrak papan nama sekolah dan terpental beberapa meter.
"Dua orang nabrak papan. Nggak ada lawan, laka tunggal. Korban yang meninggal 1 laki-laki dan perempuan kritis. Dari ke selatan mau ke utara nabrak tiang ini. Nabrak tembok terus nabrak papan laju kencang," ujarnya.
Dua mobil ambulans dari Rumah Sakit (RS) Profesor Doktor Sukandara datang ke lokasi untuk melakukan evakuasi korban luka dibawa ke ruang UGD. Sedangkan korban meninggal dunia dibawa ke kamar jenazah.
Kasus kecelakaan tunggal ini masih dalam penyelidikan unit satuan lalu lintas Polres Mojokerto. Diduga korban berjalan kencang dan tidak bisa menguasai laju sepeda motor hingga menabrak papan.
Sedangkan perempuan yang dibonceng luka parah di kepala dan kondisinya kritis. Diduga kecelakaan maut ini terjadi karena pengendara melaju dengan kencang di jalan turunan Trawas-Mojosari hingga tak bisa menguasai laju kendaraan dan menabrak papan nama sekolah.
Baca Juga
Kecelakaan tunggal ini terjadi tepatnya di Desa Kalipuro, Kecamatan Pungging, Mojokerto. Kedua korban terpental dari sepeda motor setelah menabrak papan nama sekolah di pinggir jalan.
Korban meninggal dunia yakni Ali Mustofa (22), warga Desa Watu Bolong, Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo. Sedangkan korban luka parah yaitu Sindi Dwi Saputri (23), warga Desa Jombok, Kecamatan Pule, Kabupaten Trenggalek.
Saksi mata kejadian, Muhammad Hamid mengatakan, kedua korban naik motor dari arah Trawas menuju Mojosari. Saat di lokasi, motor korban menabrak papan nama sekolah dan terpental beberapa meter.
"Dua orang nabrak papan. Nggak ada lawan, laka tunggal. Korban yang meninggal 1 laki-laki dan perempuan kritis. Dari ke selatan mau ke utara nabrak tiang ini. Nabrak tembok terus nabrak papan laju kencang," ujarnya.
Baca Juga
Dua mobil ambulans dari Rumah Sakit (RS) Profesor Doktor Sukandara datang ke lokasi untuk melakukan evakuasi korban luka dibawa ke ruang UGD. Sedangkan korban meninggal dunia dibawa ke kamar jenazah.
Kasus kecelakaan tunggal ini masih dalam penyelidikan unit satuan lalu lintas Polres Mojokerto. Diduga korban berjalan kencang dan tidak bisa menguasai laju sepeda motor hingga menabrak papan.
(shf)
tulis komentar anda