Memilukan! Orang Tua Korban Seluncuran Kenjeran Park Bingung Bilang ke Anak Kalau Cacat Permanen
Rabu, 11 Mei 2022 - 19:58 WIB
SURABAYA - Trauma masih dialami para korban seluncuran di Kenjeran Park Surabaya Jawa Timur yang roboh beberapa hari lalu. Apalagi, anak-anak yang menjadi korban belum siap menghadapi kenyataan kalau dirinya tak bisa lagi normal seperti dulu setelah insiden seluncuran.
Kondisi itu yang membuat orang tua korban kebingungan. Mereka sedih menyampaikan kenyataan kalau buah hatinya mengalami cacat permanen.
AM, salah satu orang tua korban insiden seluncuran di Kenjeran Park masih terpuruk ketika ada kabar anaknya, S, mengalami cacat permanen. "Sudah dapat kabar dari RS, tapi anak saya belum tahu," katanya, Rabu (11/5/2022).
Ia seperti menemui bayangan hitam. Menerima kenyataan anaknya harus memakai kursi roda seumur hidup. Anaknya masih dirawat di RSUD dr Soetomo, ia pun belum bisa menyampaikan kabar pedih itu pada anaknya.
"Kedua kakinya cacat permanen, tadi sudah disampaikan RS. Bingung mau bilang apa ke anak, belum siap," ungkapnya.
Para orang tua lainnya juga harus menerima kenyataan anaknya patah tulang. Ada yang di tangan maupun kaki. Insiden di seluncuran Kenjeran Park ini menjadi kesedihan di tengah libur lebaran yang dinantikan keluarga di Surabaya dan sekitarnya.
Kondisi itu yang membuat orang tua korban kebingungan. Mereka sedih menyampaikan kenyataan kalau buah hatinya mengalami cacat permanen.
AM, salah satu orang tua korban insiden seluncuran di Kenjeran Park masih terpuruk ketika ada kabar anaknya, S, mengalami cacat permanen. "Sudah dapat kabar dari RS, tapi anak saya belum tahu," katanya, Rabu (11/5/2022).
Ia seperti menemui bayangan hitam. Menerima kenyataan anaknya harus memakai kursi roda seumur hidup. Anaknya masih dirawat di RSUD dr Soetomo, ia pun belum bisa menyampaikan kabar pedih itu pada anaknya.
"Kedua kakinya cacat permanen, tadi sudah disampaikan RS. Bingung mau bilang apa ke anak, belum siap," ungkapnya.
Baca Juga
Para orang tua lainnya juga harus menerima kenyataan anaknya patah tulang. Ada yang di tangan maupun kaki. Insiden di seluncuran Kenjeran Park ini menjadi kesedihan di tengah libur lebaran yang dinantikan keluarga di Surabaya dan sekitarnya.
(shf)
tulis komentar anda