Capaian Target PAD Makassar Belum Maksimal, Begini Kata Dewan
Minggu, 21 Juni 2020 - 14:52 WIB
MAKASSAR - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Makassar , turut prihatin dengan tidak maksimalnya capaian PAD Makassar di tengah pandemi COVID-19 ini.
Meski saat ini Pemerintah Kota Makassar, sudah melakukan sejumlah hal untuk mengangkat perekonomian Makassar, meski saat ini kasus COVID-19 terus meningkat.
Anggota Komisi B Bidang Ekonomi Keuangan DPRD Kota Makassar Hasanuddin Leo menjelaskan bahwa, beberapa pekan terakhir pemerintah terus berupaya membangkitkan ekonomi, namun katanya masih banyak faktor hingga belum maksimal.
Termasuk kata dia, aspek pemutusan kerja maupun pembatasan kerja, hal ini berimbas pada pemasukan masyarakat. Yang mana otomatis akan mengurangi minat belanja warga.
"Kalau punya pendapatan kan dia bisa macam-macam, bisa beli apa, dia bisa pergi di rumah makan misalnya dan seterusnya," ujar Legislator PAN ini.
Minat belanja masyarakat yang menurun tersebut kata Leo, membuat sejumlah badan usaha hanya masih belum maksimal, termasuk industri pariwisata tetap lesu meski sudah dibuka.
Belum lagi lanjutnya, dipengaruhi oleh faktor psikologis dari masyarakat yang berimbas pada mobilitas mereka. Kesemua faktor tersebut dianggap Leo menjadi tantangan besar bagi pemkot.
Leo menganggap menurunnya PAD adalah hal lumrah di tengah situasi saat ini, semua daerah dianggap mempunyai persiapan dan dampak serupa.
Meski saat ini Pemerintah Kota Makassar, sudah melakukan sejumlah hal untuk mengangkat perekonomian Makassar, meski saat ini kasus COVID-19 terus meningkat.
Anggota Komisi B Bidang Ekonomi Keuangan DPRD Kota Makassar Hasanuddin Leo menjelaskan bahwa, beberapa pekan terakhir pemerintah terus berupaya membangkitkan ekonomi, namun katanya masih banyak faktor hingga belum maksimal.
Termasuk kata dia, aspek pemutusan kerja maupun pembatasan kerja, hal ini berimbas pada pemasukan masyarakat. Yang mana otomatis akan mengurangi minat belanja warga.
"Kalau punya pendapatan kan dia bisa macam-macam, bisa beli apa, dia bisa pergi di rumah makan misalnya dan seterusnya," ujar Legislator PAN ini.
Minat belanja masyarakat yang menurun tersebut kata Leo, membuat sejumlah badan usaha hanya masih belum maksimal, termasuk industri pariwisata tetap lesu meski sudah dibuka.
Belum lagi lanjutnya, dipengaruhi oleh faktor psikologis dari masyarakat yang berimbas pada mobilitas mereka. Kesemua faktor tersebut dianggap Leo menjadi tantangan besar bagi pemkot.
Leo menganggap menurunnya PAD adalah hal lumrah di tengah situasi saat ini, semua daerah dianggap mempunyai persiapan dan dampak serupa.
Lihat Juga :
tulis komentar anda