Warga Madina Geger! Sesosok Mayat Bayi Perempuan Ditemukan Mengapung di Sungai Aek Pungkut

Rabu, 11 Mei 2022 - 15:12 WIB
Warga Kecamatan Kotanopan, Kabupaten Madina, Sumut yang hendak mengikuti pembukaan Lubuk Larangan digegerkan dengan penemuan sesosok mayat bayi di Sungai Aek Pungkut. Foto SINDOnews
MADINA - Warga Kecamatan Kotanopan, Kabupaten Mandailing Natal ( Madina ) Sumatera Utara (Sumut) yang hendak mengikuti pembukaan Lubuk Larangan digegerkan dengan penemuan sesosok mayat bayi di Sungai Aek Pungkut. Bayi berjenis kelamin perempuan itu diperkirakan baru lahir dan dibuang oleh ibunya.

Namun, belum diketahui, siapa ibu yang tega membuang bayinya itu. Warga menduga bayi malang itu sengaja dibuang orang tuanya karena hasil hubungan gelap. Bayi ini pertama kali ditemukan oleh sejumlah warga di Sungai Aek Pungkut.

“Awalnya saya kira itu anak kambing yang hanyut. Namun setelah kami cek langsung, rupanya bayi yang diduga baru saja lahir. Mayat bayi perempuan yang baru saja dilahirkan lengkap dengan tali pusarnya,” kata Dollah Batubara (37) warga Kotanopan yang sedang ikut menyaksikan pembukaan Lubuk Larangan, Rabu, (11/5/2022).



Saat ditemukan, lanjut Dollan, bayi malang tersebut dalam keadaan sudah meninggal dunia dengan badan sudah kaku. “Kita temukan sekitar jam 08.30 WIB, pas ada pembukaan Lubuk Larangan, saat kita lihat kondisi bayi sudah kaku dan sudah meninggal," ujarnya.

Di tempat terpisah, Kapolsek Kotanopan, AKP Budi Sihombing mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti penemuan mayat bayi tersebut. Dia mengimbau warga agar segera melapor jika menemukan siapa orang tua bayi malang itu.

“Iya benar warga menemukan mayat bayi berjenis kelamin perempuan di lokasi Lubuk Larangan, namun untuk kronologisnya saya belum tahu pasti. Kita masih melakukan penyelidikan,” kata AKP Budi Sihombing.
(don)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content