Usai Libur Lebaran Pemkot Batam Larang ASN Bekerja Dari Rumah
Senin, 09 Mei 2022 - 11:26 WIB
BATAM - Aturan tegas dikeluarkan Pemkot Batam, usai libur lebaran. Para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Batam, tidak diberikan izin untuk bekerja dari rumah atau work from home (WFH). Semua harus masuk kantor, memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"Hari ini secara nasional seluruh ASN masuk bekerja kembali, meskipun ada surat edaran dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) bahwa ASN boleh WFH, tapi di Batam tidak kami lakukan, karena Batam adalah satu pulau yang terpisah dengan daratan, sehingga tidak terjadi kemacetan," ujar Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, Senin (9/5/2022).
Untuk Kota Batam, lanjutnya, transportasi laut yang banyak digunakan hanya dari Tanjungpinang, Tanjungbalai Karimun, dan dari Pekanbaru. Itu pun tidak terlalu banyak. "Artinya, baik pegawai di Pemkot Batam, maupun di Badan Pengusahaan (BP) Batam, tidak menjadi satu alasan untuk WFH," kata Rudi.
Pagi ini Pemkot Batam melakukan apel gabungan seluruh ASN di halaman kantor Pemkot Batam, dan tingkat kehadirannya cukup tinggi. "Laporan tadi ada 100 orang lebih yang tidak hadir, jadi menurut saya hanya sedikit saja yang tidak masuk hari ini, mungkin karena cuti atau ada hal lainnya," ucap Rudi.
Meski hanya sedikit, Rudi memastikan untuk pegawai yang tidak masuk tanpa alasan akan dikenai sanksi. "Tadi sudah saya sampaikan ke Kepala Dinas terkait untuk mengurusnya. Untuk sanksi sudah pasti ada," katanya.
Sedangkan untuk karyawan swasta, kata Rudi, tergantung dari pimpinan perusahaan masing-masing. "Cuti bersama sampai hari Minggu (8/4/2022), harusnya hari Senin (9/4/2022), mereka sudah hadir. Kalau kembali dari Jawa ke Batam, harus pakai transportasi udara, harusnya mereka sudah mempersiapkan tiga atau empat hari sebelumnya," kata Rudi.
"Hari ini secara nasional seluruh ASN masuk bekerja kembali, meskipun ada surat edaran dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) bahwa ASN boleh WFH, tapi di Batam tidak kami lakukan, karena Batam adalah satu pulau yang terpisah dengan daratan, sehingga tidak terjadi kemacetan," ujar Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, Senin (9/5/2022).
Untuk Kota Batam, lanjutnya, transportasi laut yang banyak digunakan hanya dari Tanjungpinang, Tanjungbalai Karimun, dan dari Pekanbaru. Itu pun tidak terlalu banyak. "Artinya, baik pegawai di Pemkot Batam, maupun di Badan Pengusahaan (BP) Batam, tidak menjadi satu alasan untuk WFH," kata Rudi.
Pagi ini Pemkot Batam melakukan apel gabungan seluruh ASN di halaman kantor Pemkot Batam, dan tingkat kehadirannya cukup tinggi. "Laporan tadi ada 100 orang lebih yang tidak hadir, jadi menurut saya hanya sedikit saja yang tidak masuk hari ini, mungkin karena cuti atau ada hal lainnya," ucap Rudi.
Meski hanya sedikit, Rudi memastikan untuk pegawai yang tidak masuk tanpa alasan akan dikenai sanksi. "Tadi sudah saya sampaikan ke Kepala Dinas terkait untuk mengurusnya. Untuk sanksi sudah pasti ada," katanya.
Baca Juga
Sedangkan untuk karyawan swasta, kata Rudi, tergantung dari pimpinan perusahaan masing-masing. "Cuti bersama sampai hari Minggu (8/4/2022), harusnya hari Senin (9/4/2022), mereka sudah hadir. Kalau kembali dari Jawa ke Batam, harus pakai transportasi udara, harusnya mereka sudah mempersiapkan tiga atau empat hari sebelumnya," kata Rudi.
(eyt)
tulis komentar anda