Pulang dari Luar Kota, Tiga Warga Sleman Terpapar COVID-19
Sabtu, 20 Juni 2020 - 22:30 WIB
SLEMAN - Pasien terkonfirmasi virus corona jenis baru, COVID-19 di Sleman kembali bertambah empat orang, Sabtu (20/6/2020). Tiga orang di antaranya terpapar COVID-19 setelah melalukan perjalanan dari luar kota. Dua orang dari Palembang dan Satu orang dari Salatiga. Sedangkan satu orang lagi masih dalam tracking Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman. Dengan penambahan ini, kasus positif COVID-19 di Sleman menjadi 109 orang.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman Joko Hastaryo mengatakan dua orang yang positif COVID-19, setelah perjalanan dari Palembang tercatat sebagai kasus 282, jenis kelamin laki-laki usia 32 warga Prambanan dirawat di JIH dan kasus 283 jenis kelamin laki-laki usia 40 tahun warga Depok dirawat di JIH. “Selain dari Palembang kasus 283 juga ada riwayat menerima tamu dari Semarang,” kata Joko, Sabtu (20/6/2020).
Satu orang yang positif setelah perjalanan dari Salatiga tercatat sebagai kasus 284 jenis kelamin laki-laki usia 37 tahun warga Depok dirawat di JIH dan satu orang positif COVID-19 yang masih dalam proses tracking. Yaitu kasus 280 jenis kelamin perempuan usia 50 tahun warga Ngempak di rawat di RSUD Prambanan.
“Ini menunjukkan di Sleman masih ada penularan COVID-19. Karena ini warga diminta tetap menerapkan protokol kesehatan. Yaitu tetap di rumah, jika berpergian memakai masker, selalu mencuri dengan sabun di air mengalir dan menjaga jarak (physical dan social distancing),” tandasnya.(Baca juga : Waduh, Masih Banyak Warga Sleman Nekat Tak Pakai Masker )
Selain itu, di Sleman juga ada penambahan empat pasien positif COVID-19 yang sembuh. Dua warga Mlati dan masing-masing satu orang warga Gamping dan Depok. Sehingga total pasien COVID-19 sembuh menjadi 87 orang.
“Dua warga Mlati semuanya dirawat di RSUD Sleman. Yaitu kasus 253 jenis kelamin perempuan usia 28 tahun dan kasus 255 jenis kelamin laki-laki usia 25 tahun. Satu warga Gamping, kasus 85, jenis kelamin perempuan usia 56 tahun dirawat di RSUP Sardjito, warga Depok, kasus 202 jenis kelamin perempuan usia 30 dirawat di RS Hermina,” paparnya.
Secara akumulatif jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di Sleman Sabtu (20/6/2020) hingga pukul 12.00 WIB. Tercatat ada 753 orang. Terdiri dari psoitif 109 orang, (dirawat 18 orang, sembuh 87 orang, meninggal 4 orang), proses 65 orang (54 orag dirawat, 11 orang meninggal) negatif 579 orang (519 orang selesai, meninggal 60 orang). Orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 2415 orang (1807 orang selesai, 608 orang proses).
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman Joko Hastaryo mengatakan dua orang yang positif COVID-19, setelah perjalanan dari Palembang tercatat sebagai kasus 282, jenis kelamin laki-laki usia 32 warga Prambanan dirawat di JIH dan kasus 283 jenis kelamin laki-laki usia 40 tahun warga Depok dirawat di JIH. “Selain dari Palembang kasus 283 juga ada riwayat menerima tamu dari Semarang,” kata Joko, Sabtu (20/6/2020).
Satu orang yang positif setelah perjalanan dari Salatiga tercatat sebagai kasus 284 jenis kelamin laki-laki usia 37 tahun warga Depok dirawat di JIH dan satu orang positif COVID-19 yang masih dalam proses tracking. Yaitu kasus 280 jenis kelamin perempuan usia 50 tahun warga Ngempak di rawat di RSUD Prambanan.
“Ini menunjukkan di Sleman masih ada penularan COVID-19. Karena ini warga diminta tetap menerapkan protokol kesehatan. Yaitu tetap di rumah, jika berpergian memakai masker, selalu mencuri dengan sabun di air mengalir dan menjaga jarak (physical dan social distancing),” tandasnya.(Baca juga : Waduh, Masih Banyak Warga Sleman Nekat Tak Pakai Masker )
Selain itu, di Sleman juga ada penambahan empat pasien positif COVID-19 yang sembuh. Dua warga Mlati dan masing-masing satu orang warga Gamping dan Depok. Sehingga total pasien COVID-19 sembuh menjadi 87 orang.
“Dua warga Mlati semuanya dirawat di RSUD Sleman. Yaitu kasus 253 jenis kelamin perempuan usia 28 tahun dan kasus 255 jenis kelamin laki-laki usia 25 tahun. Satu warga Gamping, kasus 85, jenis kelamin perempuan usia 56 tahun dirawat di RSUP Sardjito, warga Depok, kasus 202 jenis kelamin perempuan usia 30 dirawat di RS Hermina,” paparnya.
Secara akumulatif jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di Sleman Sabtu (20/6/2020) hingga pukul 12.00 WIB. Tercatat ada 753 orang. Terdiri dari psoitif 109 orang, (dirawat 18 orang, sembuh 87 orang, meninggal 4 orang), proses 65 orang (54 orag dirawat, 11 orang meninggal) negatif 579 orang (519 orang selesai, meninggal 60 orang). Orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 2415 orang (1807 orang selesai, 608 orang proses).
(nun)
Lihat Juga :
tulis komentar anda