Sambil Ngopi Sekaligus Berdonasi ke Pekerja Wisata Terdampak COVID-19
Sabtu, 20 Juni 2020 - 16:52 WIB
BANDUNG - Pandemi COVID-19 telah meluluh lantakan sektor pariwisata, karena semua tempat wisata terpaksa tutup. Kondisi itu berpengaruh kepada para pekerja yang menggantungkan hidup dari sektor pariwisata, mereka harus kehilangan penghasilan akibat tempat usahanya tutup bahkan hingga ada yang dirumahkan.
Hal tersebut yang menggerakan sejumlah kalangan untuk bisa berbuat dan berbagi ke sesama yang membutuhkan. Salah satunya ide dari pengelola wisata kuliner Herbal House yang mendonasikan sebagian keuntungannya bagi pekerja wisata terdampak COVID-19. Konsumen yang berbelanja di tempat ini juga turut berkontribusi terhadap penanganan COVID-19. Caranya menyumbangkan keuntungan dari setiap penjualan Apple Tart dan Apple Pie.
"Menghadapi krisis akibat pandemi ini, kami mengeksplorasi bisnis alternatif sebagai upaya agar tetap bisa bertahan. Sekaligus juga menjadi media berbagi dari keuntungan yang didapat untuk didonasikan ke pekerja pariwisata terdampak COVID-19," terang CEO The Lodge Group, Heni Smith kepada SINDOnews di Jalan Sumur Bandung No 6 Dago, Bandung, Sabtu (20/6/2020).
Itu menjadi komitmen dari Herbal House by The Lodge - Herbs & Eatery untuk turut membantu dengan cara menyumbangkan keuntungan dari setiap penjualan Apple Tart dan Apple Pie. Program ini sudah berjalan selama dua bulan dan sampai saat ini sudah terjual lebih dari 1.000 Apple Tart. Donasi pertama diberikan kepada para tour guide di wilayah Bandung dan sekitarnya belum lama ini.
Selain Apple Tart dan Apple Pie di tempat ini pengunjung juga bisa ‘ngopi cantik’, sambil menikmati beragam minuman dan makanan dengan suasana hangat rumah tahun 1920-an. Yang menyukai suasana luar ruangan, ada juga area kebun belakang yang asri dan rimbun dengan pepohonan dan bunga-bunga. Sesuai dengan namanya, kegiatan bisnis kuliner di tempat ini juga menjual beragam tanaman herbal sebagai gaya hidup sehat alami.
Oleh sebab itu, pada sebagian besar menu makanan atau minuman yang disajikan, terkandung tanaman herbal yang memiliki khasiat menyehatkan. Makanan yang menjadi ciri khas di tempat ini adalah French Apple Tart, Apple Pie, Lamb Shank dan Rotisserie Chicken. Lalu ada juga beragam makanan utama yang tidak kalah lezat di antaranya Nasi Goreng Kecombrang, Nasi Herbal Spesial 7 Rempah dan Apple Salad. Semua makanan yang disajikan berasal dari bahan yang segar dan diproses langsung dengan cara sehat dan higienis.
"Gerakan ini tidak akan berhenti, kalaupun kondisi kembali normal donasi akan kami terus kampanyekan untuk membantu sesama. Kalau pada akhirnya gerakan ini mendapatkan penghargaan dan apresiasi kami ucapkan terima kasih," ucap Heni yang mengelola wisata seperti The Lodge Maribaya, Mulberry Hill Resort dan Fairy Garden di Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
Chairman Indonesian Tour Leaders Association (ITLA) DPD Jabar, Nico Darmawan Effendi mengapresiasi, apa yang digagas oleh CEO The Lodge Group dalam membantu pekerja pariwisata yang terdampak COVID-19. Momentum ini semoga menjadi contoh dan bisa diikuti oleh pihak lain untuk membantu sesama. "Ini jadi momentum yang sangat bagus. Kami akan memperkenalkan budaya Indonesia dan The Lodge Group ke seluruh dunia, serta membawa tamu dari luar negeri ke sini," imbuhnya.(Baca juga : Tak Ada Penerimanya, 1,2 Ton Telur Bansos di Jabar Dimusnahkan )
Hal tersebut yang menggerakan sejumlah kalangan untuk bisa berbuat dan berbagi ke sesama yang membutuhkan. Salah satunya ide dari pengelola wisata kuliner Herbal House yang mendonasikan sebagian keuntungannya bagi pekerja wisata terdampak COVID-19. Konsumen yang berbelanja di tempat ini juga turut berkontribusi terhadap penanganan COVID-19. Caranya menyumbangkan keuntungan dari setiap penjualan Apple Tart dan Apple Pie.
"Menghadapi krisis akibat pandemi ini, kami mengeksplorasi bisnis alternatif sebagai upaya agar tetap bisa bertahan. Sekaligus juga menjadi media berbagi dari keuntungan yang didapat untuk didonasikan ke pekerja pariwisata terdampak COVID-19," terang CEO The Lodge Group, Heni Smith kepada SINDOnews di Jalan Sumur Bandung No 6 Dago, Bandung, Sabtu (20/6/2020).
Itu menjadi komitmen dari Herbal House by The Lodge - Herbs & Eatery untuk turut membantu dengan cara menyumbangkan keuntungan dari setiap penjualan Apple Tart dan Apple Pie. Program ini sudah berjalan selama dua bulan dan sampai saat ini sudah terjual lebih dari 1.000 Apple Tart. Donasi pertama diberikan kepada para tour guide di wilayah Bandung dan sekitarnya belum lama ini.
Selain Apple Tart dan Apple Pie di tempat ini pengunjung juga bisa ‘ngopi cantik’, sambil menikmati beragam minuman dan makanan dengan suasana hangat rumah tahun 1920-an. Yang menyukai suasana luar ruangan, ada juga area kebun belakang yang asri dan rimbun dengan pepohonan dan bunga-bunga. Sesuai dengan namanya, kegiatan bisnis kuliner di tempat ini juga menjual beragam tanaman herbal sebagai gaya hidup sehat alami.
Oleh sebab itu, pada sebagian besar menu makanan atau minuman yang disajikan, terkandung tanaman herbal yang memiliki khasiat menyehatkan. Makanan yang menjadi ciri khas di tempat ini adalah French Apple Tart, Apple Pie, Lamb Shank dan Rotisserie Chicken. Lalu ada juga beragam makanan utama yang tidak kalah lezat di antaranya Nasi Goreng Kecombrang, Nasi Herbal Spesial 7 Rempah dan Apple Salad. Semua makanan yang disajikan berasal dari bahan yang segar dan diproses langsung dengan cara sehat dan higienis.
"Gerakan ini tidak akan berhenti, kalaupun kondisi kembali normal donasi akan kami terus kampanyekan untuk membantu sesama. Kalau pada akhirnya gerakan ini mendapatkan penghargaan dan apresiasi kami ucapkan terima kasih," ucap Heni yang mengelola wisata seperti The Lodge Maribaya, Mulberry Hill Resort dan Fairy Garden di Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
Chairman Indonesian Tour Leaders Association (ITLA) DPD Jabar, Nico Darmawan Effendi mengapresiasi, apa yang digagas oleh CEO The Lodge Group dalam membantu pekerja pariwisata yang terdampak COVID-19. Momentum ini semoga menjadi contoh dan bisa diikuti oleh pihak lain untuk membantu sesama. "Ini jadi momentum yang sangat bagus. Kami akan memperkenalkan budaya Indonesia dan The Lodge Group ke seluruh dunia, serta membawa tamu dari luar negeri ke sini," imbuhnya.(Baca juga : Tak Ada Penerimanya, 1,2 Ton Telur Bansos di Jabar Dimusnahkan )
(nun)
tulis komentar anda