Smelter Nikel Dibangun di Sorong, Diharapkan Mampu Serap Tenaga Kerja Orang Asli Papua
Jum'at, 29 April 2022 - 06:12 WIB
SORONG - Smelter nikel bakal dibangun di Kabupaten Sorong. Upaya itu, ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antar sejumlah pihak, untuk dilakukan pembangunan smelter nikel di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kabupaten Sorong, Papua Barat.
Penandatanganan nota kesepahaman ini, dilakukan PT Sino Konsultan Indonesia sebagai perusahaan konsultan penghubung, dan PT Hanseng sebagai perusahaan pengelola smelter. Mereka juga bekerjasama dengan Pemkab Sorong. Penandatanganan nota kesepahaman ini dilakukan di Pendopo Kantor Bupati Kabupaten Sorong, Kamis (28/4/2022).
Dalam sambutannya, Direktur PT. Sino Konsultan Indonesia, Andriana Imelda Daat mengatakan, sebagai konsultan penghubung pihaknya hanya mendatangkan investor untuk berinvestasi di KEK Kabupaten Sorong. "Pembangunan smelter nikel akan segera dilaksanakan di kawasan KEK," tuturnya.
"Dan kita juga ketahui, bahwa tanah Papua, adalah penghasil nikel terbaik. Oleh sebab itu kami berpikir bahwa kalau penghasil nikel terbaik itu ada di tanah Papua, kenapa harus jauh-jauh dibawa ke tanah orang, dan saya yakin di Papua kita bisa," ungkap Andriana Imelda Daat yang juga merupakan mantan Ketua Umum BPD HIPMI Papua Barat ini.
Dalam proses penjajakan kerjasama ini, Dian sapaan akrab Adriana menyebutkan, bahwa semua proses ini tentunya berjalan dengan cepat dan sangat baik. Kemitraan dan koordinasi yang dibangun dengan perangkat daerah (Instansi Teknis) berjalan dengan terarah dan baik.
"Terima kasih banyak untuk Kepala PTSP, yang sudah sangat luar biasa dalam membantu semua proses penjajakan kerjasama ini. Kami kejar-kejaran dengan waktu semuanya, dan saya percaya bahwa apa yang kami lakukan hari ini hanya karena kami mencintai tanah Papua, dan kami menginginkan yang terbaik bagi tanah Papua," ungkap Dian.
Penandatanganan nota kesepahaman ini, dilakukan PT Sino Konsultan Indonesia sebagai perusahaan konsultan penghubung, dan PT Hanseng sebagai perusahaan pengelola smelter. Mereka juga bekerjasama dengan Pemkab Sorong. Penandatanganan nota kesepahaman ini dilakukan di Pendopo Kantor Bupati Kabupaten Sorong, Kamis (28/4/2022).
Dalam sambutannya, Direktur PT. Sino Konsultan Indonesia, Andriana Imelda Daat mengatakan, sebagai konsultan penghubung pihaknya hanya mendatangkan investor untuk berinvestasi di KEK Kabupaten Sorong. "Pembangunan smelter nikel akan segera dilaksanakan di kawasan KEK," tuturnya.
Baca Juga
"Dan kita juga ketahui, bahwa tanah Papua, adalah penghasil nikel terbaik. Oleh sebab itu kami berpikir bahwa kalau penghasil nikel terbaik itu ada di tanah Papua, kenapa harus jauh-jauh dibawa ke tanah orang, dan saya yakin di Papua kita bisa," ungkap Andriana Imelda Daat yang juga merupakan mantan Ketua Umum BPD HIPMI Papua Barat ini.
Dalam proses penjajakan kerjasama ini, Dian sapaan akrab Adriana menyebutkan, bahwa semua proses ini tentunya berjalan dengan cepat dan sangat baik. Kemitraan dan koordinasi yang dibangun dengan perangkat daerah (Instansi Teknis) berjalan dengan terarah dan baik.
"Terima kasih banyak untuk Kepala PTSP, yang sudah sangat luar biasa dalam membantu semua proses penjajakan kerjasama ini. Kami kejar-kejaran dengan waktu semuanya, dan saya percaya bahwa apa yang kami lakukan hari ini hanya karena kami mencintai tanah Papua, dan kami menginginkan yang terbaik bagi tanah Papua," ungkap Dian.
Baca Juga
tulis komentar anda