Diduga Cekcok soal Pilkades, Warga Bujur Barat Jadi Korban Pembacokan
Jum'at, 22 April 2022 - 06:02 WIB
PAMEKASAN - Diduga cekcok soal pelaksanaan Pilkades , seorang warga Desa Bujur Barat, Kecamatan Batumarmar, Kabupaten Pamekasan , terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena dibacok pria berinisial R.
Aksi pembacokan itu terjadi Rabu malam (20/4/2022). Dan terekam kamera pengawas CCTV. Dalam video itu terlihat penganiayaan pembacokan yang terjadi di Desa Bujur Barat.
Akibatnya, korban mengalami luka bacokan senjata tajam jenis celurit ditengkuknya. Beruntung warga sekitar langsung membawa korban ke rumah sakit umum setempat untuk mendapatkan penanganan medis.
Kasatreskrim Polres Pamekasan, AKP Eka Purnama menyampaikan, saat ini pihaknya sudah mengamankan satu tersangka berinisial R.
“Tersangka akan diperiksa dan untuk memastikan kronologis tindak penganiayaan tersebut, sementara korban masih dirawat di rumah sakit,” katanya.
Eka Purnama menambahkan, polisi masih melakukan pemeriksaan untuk mengetahui motif dari kasus dugaan penganiayaan tersebut.
“Namun dari sekilas informasi yang didapatkan dari saksi dan korban, motifnya adalah terjadi kesalahpahaman antar kedua belah pihak,” ungkapnya.
Lihat Juga: Pembacokan Pendukung Cabup Sampang, Bawaslu Ingatkan Pilkada Proses Pergantian Kekuasaan secara Damai
Aksi pembacokan itu terjadi Rabu malam (20/4/2022). Dan terekam kamera pengawas CCTV. Dalam video itu terlihat penganiayaan pembacokan yang terjadi di Desa Bujur Barat.
Baca Juga
Akibatnya, korban mengalami luka bacokan senjata tajam jenis celurit ditengkuknya. Beruntung warga sekitar langsung membawa korban ke rumah sakit umum setempat untuk mendapatkan penanganan medis.
Kasatreskrim Polres Pamekasan, AKP Eka Purnama menyampaikan, saat ini pihaknya sudah mengamankan satu tersangka berinisial R.
“Tersangka akan diperiksa dan untuk memastikan kronologis tindak penganiayaan tersebut, sementara korban masih dirawat di rumah sakit,” katanya.
Eka Purnama menambahkan, polisi masih melakukan pemeriksaan untuk mengetahui motif dari kasus dugaan penganiayaan tersebut.
“Namun dari sekilas informasi yang didapatkan dari saksi dan korban, motifnya adalah terjadi kesalahpahaman antar kedua belah pihak,” ungkapnya.
Lihat Juga: Pembacokan Pendukung Cabup Sampang, Bawaslu Ingatkan Pilkada Proses Pergantian Kekuasaan secara Damai
(nic)
tulis komentar anda