Pemudik Mulai Padati Stasiun Malang, Seperti Ini Penampakannya

MALANG - Pemudik lebaran mulai memadati Stasiun Malang. Mereka memilih untuk mudik lebih awal, untuk menghindari kepadatan penumpang. Antusias masyarakat untuk mudik sangat tinggi, setelah dua tahun mereka tidak mudik akibat pandemi COVID-19.



Mudik lebih awal, juga banyak dipilih oleh pemudik yang naik kereta api, karena PT Kereta Api Indonesia (KAI) memberikan diskon khusus bagi masyarakat yang mudik lebih awal. Ada enam ribu tiket yang didiskon selama tiga hari pembelian.

Enam ribu tiket kereta api untuk pemudik yang didiskon tersebut, berlaku untuk masa keberangkatan 20 April-13 Mei 2022. Adanya diskon harga tiket untuk kereta api jarak jauh ini, membuat aktifitas penumpang di Stasiun Malang mengalami peningkatan.





Seluruh koridor Stasiun Malang, mulai dipadati penumpang mudik. Kereta api jarak jauh yang diminati para pemudik ini adalah Kereta Api Gajayana, dan Kereta Api Matarmaja tujuan Malang-Jakarta, serta Kereta Api Tawang Alun, tujuan malang-Banyuwangi.

Salah satu pemudik yang naik kereta api dari Stasiun Malang, Anggi mengaku memilih mudik lebih awal, dikarenakan menghindari kepadatan pemudik di hari-hari mendekati lebaran. "Banyak mahasiswa yang berkuliah di Kota Malang, sudah liburan, sehingga lebih memilih mudik lebih awal," ungkapnya.



Manajer Humas PT KAI Daops VIII Surabaya, Luqman Arif menyebutkan, menyambut antusias masyarakat untuk mudik, PT KAI memberlakukan tiket diskon hingga 60 persen. "Diskon ini diberikan selama tiga hari, yakni 19-21 April 2022, untuk keberangkatan 20 April-13 Mei 2022. Total sebanyak enam ribu tiket kereta api yang didiskon, dan bisa dibeli melalui aplikasi KAI Access," terangnya.