Baznas Maros Salurkan Bantuan Uang Tunai ke 2.750 Penerima Manfaat
Senin, 18 April 2022 - 14:04 WIB
"ASN harus jadi percontohan bagi masyarakat umum. Kami akan mengeluarkan segera surat edaran ASN wajib berzakat 2,5 persen dari penghasilannya. Semoga gerakan cinta zakat bisa terus kita lakukan dan kesejahteraan masyarakat Maros bisa terus meningkat," jelasnya.
Sementara itu, Ketua Baznas Maros , Andi Said Patombongi, menjelaskan kegiatan pendistribusian ini dilakukan dengan tujuan meringankan beban penerima manfaat. Terlebih dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari di bulan suci Ramadhan ini.
"Tidak banyak, tetapi semoga masyarakat penerima manfaat tetap bisa bersyukur. Masih banyak yang belum tercover, meskipun begitu kita akan terus memaksimalkan penyaluran, jika belum tuntas di Ramadhan kita akan lanjut setelah Ramadhan," sebutnya.
Pendistribusian kepada 2.750 penerima manfaat ini diwakili 10 penerima dari 103 desa/kelurahan se-Kabupaten Maros. Selebihnya merupakan DLH, satpol PP, marbot masjid, non ASN juga cleaning service. Masing-masing menerima uang tunai sebesar Rp200 ribu per orang dengan total keseluruhan mencapai Rp400 juta.
"Tiap desa/kelurahan mengusulkan 10 warganya untuk menerima bantuan. Nama-nama warga ini berdasarkan informasi UPZ berkoordinasi dengan kepala desa," tuturnya.
Sementara itu, Ketua Baznas Maros , Andi Said Patombongi, menjelaskan kegiatan pendistribusian ini dilakukan dengan tujuan meringankan beban penerima manfaat. Terlebih dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari di bulan suci Ramadhan ini.
"Tidak banyak, tetapi semoga masyarakat penerima manfaat tetap bisa bersyukur. Masih banyak yang belum tercover, meskipun begitu kita akan terus memaksimalkan penyaluran, jika belum tuntas di Ramadhan kita akan lanjut setelah Ramadhan," sebutnya.
Pendistribusian kepada 2.750 penerima manfaat ini diwakili 10 penerima dari 103 desa/kelurahan se-Kabupaten Maros. Selebihnya merupakan DLH, satpol PP, marbot masjid, non ASN juga cleaning service. Masing-masing menerima uang tunai sebesar Rp200 ribu per orang dengan total keseluruhan mencapai Rp400 juta.
"Tiap desa/kelurahan mengusulkan 10 warganya untuk menerima bantuan. Nama-nama warga ini berdasarkan informasi UPZ berkoordinasi dengan kepala desa," tuturnya.
(tri)
tulis komentar anda