Bupati Wajo Target Raih Predikat A pada Rakor Hasil Evaluasi Sakip-RB
Rabu, 13 April 2022 - 23:05 WIB
WAJO - Bupati Wajo, Amran Mahmud , menargetkan peningkatan predikat atau nilai perihal Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Reformasi Birokrasi ( Sakip-RB ). Sejauh ini, Pemkab Wajo diketahui dari tahun ke tahun terus mendapatkan peningkatan predikat.
Bupati Amran menginginkan daerahnya kelak meraih predikat A Sakip-RB. Nah, untuk merealisasikannya maka seluruh jajaran kepala perangkat daerah diminta komitmen meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat.
Hal tersebut ditekankan Bupati Amran saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Tindak Lanjut Hasil Evaluasi Sakip-RB di Ruang Pimpinan Kantor Bupati Wajo, Selasa (12/4/2022) lalu.
Enam tahun terakhir, hasil evaluasi Sakip di Wajo mengalami peningkatan, meski belum signifikan. Diketahui, hasil evaluasi Sakip pada 2015 nilainya hanya 36,00 (D), 2016 naik menjadi 41,28 (C), 2017 naik lagi menjadi 42,22 (C), 2018 menjadi 50,95 (CC), dan 2019 naik lagi menjadi 52,95 (CC). Selanjutnya, pada 2020 dan 2021 menjadi 60,07 (B) dan 61,02 (B).
Sedangkan untuk penilaian RB sejak 2018 nilainya 55,55 (CC), lalu 2019 naik menjadi 60,08 (B), kemudian 2020 menjadi 60,02 (B), dan 2021 mendapatkan nilai 60,69 (B).
"Khusus untuk predikat B, selama dua tahun terakhir, kita menjadi satu-satunya kabupaten di Sulawesi Selatan (Sulsel) memperoleh predikat B, yang lainnya hanya CC ke bawah. Yang terbaru untuk tahun 2021, kita mampu mempertahankan predikat B. Namun, daerah lain sudah ada yang menyamai kita yaitu Maros dan Luwu Utara. Adapun pada daerah kota, hanya Makassar dan Parepare," beber Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Wajo ini.
Bupati Amran menekankan target pada akhir RPJMD 2019-2024, Wajo harus berhasil memperoleh predikat A. Selain itu, hasil evaluasi Sakip dan RB perlu dibedah bersama sebagai bahan evaluasi untuk mendapatkan peningkatan kinerja pada masa mendatang.
"Aspek yang dinilai lemah perlu dicarikan solusi sehingga pada penilaian berikutnya dapat lebih baik. Adapun aspek yang dinilai baik perlu dipertahankan atau ditingkatkan lagi," jelasnya.
Bupati Amran menginginkan daerahnya kelak meraih predikat A Sakip-RB. Nah, untuk merealisasikannya maka seluruh jajaran kepala perangkat daerah diminta komitmen meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat.
Hal tersebut ditekankan Bupati Amran saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Tindak Lanjut Hasil Evaluasi Sakip-RB di Ruang Pimpinan Kantor Bupati Wajo, Selasa (12/4/2022) lalu.
Enam tahun terakhir, hasil evaluasi Sakip di Wajo mengalami peningkatan, meski belum signifikan. Diketahui, hasil evaluasi Sakip pada 2015 nilainya hanya 36,00 (D), 2016 naik menjadi 41,28 (C), 2017 naik lagi menjadi 42,22 (C), 2018 menjadi 50,95 (CC), dan 2019 naik lagi menjadi 52,95 (CC). Selanjutnya, pada 2020 dan 2021 menjadi 60,07 (B) dan 61,02 (B).
Sedangkan untuk penilaian RB sejak 2018 nilainya 55,55 (CC), lalu 2019 naik menjadi 60,08 (B), kemudian 2020 menjadi 60,02 (B), dan 2021 mendapatkan nilai 60,69 (B).
"Khusus untuk predikat B, selama dua tahun terakhir, kita menjadi satu-satunya kabupaten di Sulawesi Selatan (Sulsel) memperoleh predikat B, yang lainnya hanya CC ke bawah. Yang terbaru untuk tahun 2021, kita mampu mempertahankan predikat B. Namun, daerah lain sudah ada yang menyamai kita yaitu Maros dan Luwu Utara. Adapun pada daerah kota, hanya Makassar dan Parepare," beber Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Wajo ini.
Bupati Amran menekankan target pada akhir RPJMD 2019-2024, Wajo harus berhasil memperoleh predikat A. Selain itu, hasil evaluasi Sakip dan RB perlu dibedah bersama sebagai bahan evaluasi untuk mendapatkan peningkatan kinerja pada masa mendatang.
"Aspek yang dinilai lemah perlu dicarikan solusi sehingga pada penilaian berikutnya dapat lebih baik. Adapun aspek yang dinilai baik perlu dipertahankan atau ditingkatkan lagi," jelasnya.
tulis komentar anda