Progres Recovery CPP Gundih Masih Sesuai Jadwal
Jum'at, 24 April 2020 - 23:35 WIB
BLORA - Upaya perbaikan area Thermal Oxidizer (TOX) di Central Processing Plant (CPP) Gas Gundih yang sempat mengalami kendala pada Kamis (9/4/2020) lalu terus dikejar oleh tim PT Pertamina EP.
"Per hari ini, Jumat (24/4/2020) upaya recovery TOX berjalan lancar dan masih on schedule sesuai dengan tata waktu yang direncanakan. Penyiapan material scaffolding sudah 100% di lokasi, aktifitas pengecekan fasilitas lainnya seperti WHRU (Waste Heat Recovery Unit) dan instrumentasi terus dilakukan," ujar Asset 4 General Manager PT Pertamina EP, Agus Amperianto, Jumat (24/4/2020).
Agus menjelaskan, untuk keperluan angkat peralatan, Crane kapasitas 360 ton telah disiapkan dan telah dilakukan proses inspeksi oleh Sucofindo. Hasilnya cukup memuaskan. Selain itu, pihaknya juga menyiapkan Crane kapasitas 55 ton dan hasil inspeksi dari Sucofindo juga dalam kondisi prima.
“Selain itu, hasil sinergi dengan Pertamina Lubricant sebagai produsen Hot Oil menunjukkan hasil yang baik. Sebagai salah satu elemen utama dari operasi CPP Gundih, hasil uji Properties Hot Oil Eksisting baik dan Pertamina Lubricant dapat memproduksi 130 KL Hot Oil dalam waktu satu minggu," jelas Agus.
Dalam recovery CPP Gundih tersebut, imbuh Agus, sedikitnya ada 28 orang terlibat. Dalam aktifitas perbaikan, tetap diberlakukan protokol COVID-19. Dimana seluruh pekerja yang terlibat wajib menggunakan alat pelindung diri (APD), masker dan melaksanakan physical distancing.
Para tenaga medis juga bersiaga di area CPP Gundih. "Dari semua list kebutuhan recovery yang sudah dipenuhi. Kami optimistis target 2,5 bulan recovery CPP Gundih dapat kami kejar," tandas Agus.
"Per hari ini, Jumat (24/4/2020) upaya recovery TOX berjalan lancar dan masih on schedule sesuai dengan tata waktu yang direncanakan. Penyiapan material scaffolding sudah 100% di lokasi, aktifitas pengecekan fasilitas lainnya seperti WHRU (Waste Heat Recovery Unit) dan instrumentasi terus dilakukan," ujar Asset 4 General Manager PT Pertamina EP, Agus Amperianto, Jumat (24/4/2020).
Agus menjelaskan, untuk keperluan angkat peralatan, Crane kapasitas 360 ton telah disiapkan dan telah dilakukan proses inspeksi oleh Sucofindo. Hasilnya cukup memuaskan. Selain itu, pihaknya juga menyiapkan Crane kapasitas 55 ton dan hasil inspeksi dari Sucofindo juga dalam kondisi prima.
“Selain itu, hasil sinergi dengan Pertamina Lubricant sebagai produsen Hot Oil menunjukkan hasil yang baik. Sebagai salah satu elemen utama dari operasi CPP Gundih, hasil uji Properties Hot Oil Eksisting baik dan Pertamina Lubricant dapat memproduksi 130 KL Hot Oil dalam waktu satu minggu," jelas Agus.
Dalam recovery CPP Gundih tersebut, imbuh Agus, sedikitnya ada 28 orang terlibat. Dalam aktifitas perbaikan, tetap diberlakukan protokol COVID-19. Dimana seluruh pekerja yang terlibat wajib menggunakan alat pelindung diri (APD), masker dan melaksanakan physical distancing.
Para tenaga medis juga bersiaga di area CPP Gundih. "Dari semua list kebutuhan recovery yang sudah dipenuhi. Kami optimistis target 2,5 bulan recovery CPP Gundih dapat kami kejar," tandas Agus.
(msd)
tulis komentar anda