Sopir Bus Trans Metro Pasundan Diancam Setop Operasi, Dishub Jabar Ambil Langkah Ini

Sabtu, 09 April 2022 - 18:54 WIB
Sopir bus Trans Metro Pasundan diancam preman. Foto: Agung/SINDOnews
BANDUNG - Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Barat menyesalkan peristiwa penghadangan yang disertai pengancaman terhadap sopir Bus Trans Metro Pasundan (TMP) Koridor 3 trayek Baleendah-Bandung Electronic Center (BEC).

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Barat, A Koswara menuturkan, operasional Bus TMP sendiri merupakan tindak lanjut program Teman Bus yang diresmikan Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pada Desember 2021 lalu.

Melalui program Buy The Service (BTS) pada TMP, kini Bus TMP sudah beroperasi di Bandung dengan 5 koridor, yakni trayek Leuwipanjang-Soreang, Kota Baru Parahyangan-Alun-alun Bandung, Baleendah-BEC, Leuwipanjang-Dago, dan Dipatiukur-Jatinangor via tol.



"Namun, karena situasi yang tidak kondusif, pengoperasian bus di koridor 3 dengan trayek dari BEC, Kota Bandung tujuan Baleendah, Kabupaten Bandung ini terpaksa dihentikan," ungkap Koswara dalam keterangannya, Sabtu (9/4/2022).



Menurut Koswara, penghentian operasional Bus TMP Koridor 3 itu sangat disayangkan. Pasalnya, belum sehari bus tersebut beroperasi, namun harus dihentikan akibat adanya aksi penolakan atas beroperasinya Bus TMP Koridor 3.

"Hal tersebut sangat disayangkan. Pasalnya, belum sehari pengoperasian berlangsung, namun harus dihentikan akibat adanya aksi penolakan," katanya.

Koswara pun menanggapi serius peristiwa tersebut. Koswara mengakui, kehadiran Bus TMP lewat program BTS ini merupakan pilihan layanan transportasi baru bagi masyarakat, sehingga pasti akan ada pihak yang kontra dengan konsep ini.

Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More