Gegara Obat Nyamuk, Rumah dan Sarang Burung Walet Ludes Terbakar
Jum'at, 08 April 2022 - 16:06 WIB
KOTAWARINGIN BARAT - Satu unit rumah sekaligus di atasnya sarang burung walet di Jalan Naun Silih RT 04 Kelurahan Pangkut, Kecamatan Aruta, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), ludes terbakar , Jumat (8/4/2022) pagi.
“Ya kami dapat laporan itu rumah sekaligus sarang burung walet di atasnya,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kobar Syahruni saat dikonfirmasi MNC Portal, Jumat (8/4/2022) siang.
Karena jaraknya yang jauh dari Kota Pangkalan Bun atau mencapai 100 Km, pihaknya langsung berkoordinasi dengan perusahaan sekitar kejadian supaya mengerahkan mobil pemadam kebakaran untuk penanganan.
“Ya berhubung jarak antara BPBD ke lokasi cukup jauh dan menggunakan waktu terlalu lama, kami tidak bisa berbuat banyak dan langsung berkoordinasi dengan perusahaan di sekitar lokasi," sebutnya.
Baru sekitar pukul 08.30 WIB, mobil pemadam milik perusahaan sawit tiba di lokasi kejadian dan langsung melakukan pemadaman. “Kemudian sekitar pukul 09.00 WIB, personel selesai menangani kebakaran tersebut," sebutnya.
Akibat kebakaran, satu rumah dan bangunan sarang burung walet beton serta kayu rusak berat, dengan kerugian diperkirakan mencapai Rp500 juta.
Baca: Kedapatan Mau Klithih di Jogja, Pengamen Bawa Celurit Ini Dihajar Warga.
Kapolsek Arut Utara (Aruta) Ipda Agung Sugiharto menjelaskan, pemilik rumah bernama Imur. Saat kejadian dia langsung meminta pertolongan.
"Pemadaman dilakukan oleh Polsek Aruta dengan dibantu oleh Mobil Damkar Astra SINP PBNA. Saat ini api sudah padam," ujarnya.
Baca Juga: Memalukan! Kepala Dinas PUPR Kota Kupang Diringkus Kejati NTT saat Terima Suap Rp15 Juta.
Ia menyebut jika api diduga berasal dari obat nyamuk yang digunakan pemilik rumah. Sebab di wilayah Pangkut sudah hampir 5 hari mengalami pemadaman listrik.
"Dugaan sementara api berasal dari obat nyamuk. Saat ini kami masih melakukan pendalaman. Tidak ada korban dalam peristiwa ini," pungkasnya.
“Ya kami dapat laporan itu rumah sekaligus sarang burung walet di atasnya,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kobar Syahruni saat dikonfirmasi MNC Portal, Jumat (8/4/2022) siang.
Karena jaraknya yang jauh dari Kota Pangkalan Bun atau mencapai 100 Km, pihaknya langsung berkoordinasi dengan perusahaan sekitar kejadian supaya mengerahkan mobil pemadam kebakaran untuk penanganan.
“Ya berhubung jarak antara BPBD ke lokasi cukup jauh dan menggunakan waktu terlalu lama, kami tidak bisa berbuat banyak dan langsung berkoordinasi dengan perusahaan di sekitar lokasi," sebutnya.
Baru sekitar pukul 08.30 WIB, mobil pemadam milik perusahaan sawit tiba di lokasi kejadian dan langsung melakukan pemadaman. “Kemudian sekitar pukul 09.00 WIB, personel selesai menangani kebakaran tersebut," sebutnya.
Akibat kebakaran, satu rumah dan bangunan sarang burung walet beton serta kayu rusak berat, dengan kerugian diperkirakan mencapai Rp500 juta.
Baca: Kedapatan Mau Klithih di Jogja, Pengamen Bawa Celurit Ini Dihajar Warga.
Kapolsek Arut Utara (Aruta) Ipda Agung Sugiharto menjelaskan, pemilik rumah bernama Imur. Saat kejadian dia langsung meminta pertolongan.
"Pemadaman dilakukan oleh Polsek Aruta dengan dibantu oleh Mobil Damkar Astra SINP PBNA. Saat ini api sudah padam," ujarnya.
Baca Juga: Memalukan! Kepala Dinas PUPR Kota Kupang Diringkus Kejati NTT saat Terima Suap Rp15 Juta.
Ia menyebut jika api diduga berasal dari obat nyamuk yang digunakan pemilik rumah. Sebab di wilayah Pangkut sudah hampir 5 hari mengalami pemadaman listrik.
"Dugaan sementara api berasal dari obat nyamuk. Saat ini kami masih melakukan pendalaman. Tidak ada korban dalam peristiwa ini," pungkasnya.
(nag)
tulis komentar anda