Ramadhan, Binda Bali Gencarkan Vaksinasi hingga Malam
Kamis, 07 April 2022 - 13:57 WIB
DENPASAR - Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Bali membuat terobosan baru untuk mengebut target vaksinasi . Selama Ramadhan ini, vaksinasi digelar malam hari usai salat Tarawih.
Kepala BIN Daerah Bali, Brigjen Pol Hadi Purnomo mengatakan, metode jemput bola yang digelar di Musala Al-Qomar ini bertujuan untuk mempermudah masyarakat mendapatkan vaksin. Dengan demikian, potensi penyebaran Covid-19 selama Ramadhan dan Lebaran dapat dicegah lewat mitigasi yang tepat, yakni vaksinasi.
"Kami bersama pemda terus membuka gerai-gerai vaksinasi Covid-19 hingga malam hari, bekerjasama dengan masjid dan musala untuk mempermudah masyarakat mendapatkan akses vaksinasi dari dosis satu hingga booster," kata Hadi dalam keterangan tertulis, Kamis (7/4/2022).
Jenderal bintang satu ini menerangkan, pemberian vaksinasi dosis lengkap bertujuan mempermudah masyarakat melengkapi persyaratan mudik Lebaran. Juga sebagai persiapan warga Pulau Dewata menyambut para wisatawan yang jumlahnya biasanya meningkat di musim libur Lebaran.
“Dengan ketahanan yang memadai, pariwisata Bali akan pulih, perekonomian bergulir lebih baik lagi, tanpa gangguan lonjakan kasus Covid-19,” paparnya.
Seiring dengan vaksinasi, Hadi Purnomo tak lupa mengingatkan masyarakat selalu menerapkan protokol kesehatan meskipun sudah divaksin. Mengingat, hanya kombinasi dua inilah yang dibutuhkan untuk melewati pandemi menuju masa transisi ke endemi. Yaitu, vaksinasi hingga dosis booster dan disiplin prokes.
“Presiden telah menyampaikan kebijakan pelonggaran selama bulan puasa. Salah satunya umat Islam dapat kembali menjalankan salat Tarawih berjamaah di masjid serta mudik Lebaran. Tapi semua harus tetap dengan menerapkan prokes,” tandasnya.
Kepala BIN Daerah Bali, Brigjen Pol Hadi Purnomo mengatakan, metode jemput bola yang digelar di Musala Al-Qomar ini bertujuan untuk mempermudah masyarakat mendapatkan vaksin. Dengan demikian, potensi penyebaran Covid-19 selama Ramadhan dan Lebaran dapat dicegah lewat mitigasi yang tepat, yakni vaksinasi.
"Kami bersama pemda terus membuka gerai-gerai vaksinasi Covid-19 hingga malam hari, bekerjasama dengan masjid dan musala untuk mempermudah masyarakat mendapatkan akses vaksinasi dari dosis satu hingga booster," kata Hadi dalam keterangan tertulis, Kamis (7/4/2022).
Jenderal bintang satu ini menerangkan, pemberian vaksinasi dosis lengkap bertujuan mempermudah masyarakat melengkapi persyaratan mudik Lebaran. Juga sebagai persiapan warga Pulau Dewata menyambut para wisatawan yang jumlahnya biasanya meningkat di musim libur Lebaran.
“Dengan ketahanan yang memadai, pariwisata Bali akan pulih, perekonomian bergulir lebih baik lagi, tanpa gangguan lonjakan kasus Covid-19,” paparnya.
Seiring dengan vaksinasi, Hadi Purnomo tak lupa mengingatkan masyarakat selalu menerapkan protokol kesehatan meskipun sudah divaksin. Mengingat, hanya kombinasi dua inilah yang dibutuhkan untuk melewati pandemi menuju masa transisi ke endemi. Yaitu, vaksinasi hingga dosis booster dan disiplin prokes.
“Presiden telah menyampaikan kebijakan pelonggaran selama bulan puasa. Salah satunya umat Islam dapat kembali menjalankan salat Tarawih berjamaah di masjid serta mudik Lebaran. Tapi semua harus tetap dengan menerapkan prokes,” tandasnya.
(poe)
tulis komentar anda