Surabaya Masih Saja Banjir, Normalisasi Saluran di Kawasan Rawan Harus Dikebut
Rabu, 06 April 2022 - 20:40 WIB
SURABAYA - Banjir masih saja terjadi di beberapa kawasan di Kota Surabaya, Jawa Timur. Upaya pencegahan dilakukan dengan normalisasi saluran air di sepanjang Jalan Dupak Rukun dan Tanjung Sari, Rabu (6/4/2022).
Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji menuturkan, bahwa lokasi tersebut merupakan kawasan rawan genangan. Oleh karena itu, dua tim Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya melakukan pengerukan pada saluran air menggunakan backhoe.
“Hal ini untuk memastikan aliran air dapat lancar sehingga tidak menimbulkan genangan. Selain itu, kami melakukan pembongkaran bangunan (warung) untuk memastikan saluran drainase berfungsi optimal,” kata Armuji.
Armuji juga memimpin langsung kegiatan normalisasi saluran air. Menurut dia, genangan yang terjadi di kawasan tersebut disebabkan oleh curah hujan yang cukup tinggi, serta terdapat penyalahgunaan fungsi saluran air.
“Kita lakukan pengerukan sedimen, agar air bisa mengalir di saluran tersebut. Saya juga mengimbau, agar masyarakat sekitar tidak mendirikan bangunan (warung) di atas saluran air,” ujarnya.
Dia juga menyampaikan bahwa upaya Pemkot Surabaya adalah untuk kenyamanan dan keamanan warga. Sebab, beberapa hari yang lalu Kota Pahlawan sempat diguyur hujan deras, yang mengakibatkan sebagian besar wilayah mengalami genangan.
“Kita bergerak cepat, salah satunya dengan normalisasi saluran air. Kita kembalikan fungsi saluran air, agar tidak muncul genangan saat terjadi hujan deras,” katanya.
Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji menuturkan, bahwa lokasi tersebut merupakan kawasan rawan genangan. Oleh karena itu, dua tim Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya melakukan pengerukan pada saluran air menggunakan backhoe.
“Hal ini untuk memastikan aliran air dapat lancar sehingga tidak menimbulkan genangan. Selain itu, kami melakukan pembongkaran bangunan (warung) untuk memastikan saluran drainase berfungsi optimal,” kata Armuji.
Armuji juga memimpin langsung kegiatan normalisasi saluran air. Menurut dia, genangan yang terjadi di kawasan tersebut disebabkan oleh curah hujan yang cukup tinggi, serta terdapat penyalahgunaan fungsi saluran air.
“Kita lakukan pengerukan sedimen, agar air bisa mengalir di saluran tersebut. Saya juga mengimbau, agar masyarakat sekitar tidak mendirikan bangunan (warung) di atas saluran air,” ujarnya.
Dia juga menyampaikan bahwa upaya Pemkot Surabaya adalah untuk kenyamanan dan keamanan warga. Sebab, beberapa hari yang lalu Kota Pahlawan sempat diguyur hujan deras, yang mengakibatkan sebagian besar wilayah mengalami genangan.
“Kita bergerak cepat, salah satunya dengan normalisasi saluran air. Kita kembalikan fungsi saluran air, agar tidak muncul genangan saat terjadi hujan deras,” katanya.
(shf)
tulis komentar anda