Hikmah Ramadhan, Ridwan Kamil Ungkap Wasiat Sang Ayah di Masjid Jogokaryan Jogja
Rabu, 06 April 2022 - 17:12 WIB
Dia mencontohkan Masjid 99 kubah di Makassar, Sulawesi Selatan yang diakuinya paling berkesan saat mendesainnya.
"Alhamdulillah saat ini sudah ada puluhan masjid yang saya desain dan dibangun. Kalau yang paling besar itu ada di Makassar. Masjid pinggir laut, namanya Masjid 99 kubah, itu hasil imajinasi saya," kata Kang Emil.
Lebih lanjut, pria yang kini genap berusia 50 tahun itu juga menyebut, di Jabar sedang ada pembangunan masjid besar yang juga dia desain, yakni Masjid Al Jabbar.
"Sedang dibangun masjid di Jawa Barat yang inspirasinya dari rumus matematika, makanya namanya Masjid Al Jabbar. Itu juga bisa jadi singkatan Jawa Barat karena tidak mungkin Masjid Al Jatim," seloroh Kang Emil.
Kang Emil juga menyebut, desain masjid hasil karyanya tidak hanya tersebar di Tanah Air, namun juga banyak di luar negeri, salah satunya di Palestina.
"Di Gaza, Palestina. Masjid ini penghasil tahfidz, dibom Israel hancur. Mereka sholat harus pakai tenda bertahun-tahun. Maka bersyukurlah masjid di Indonesia ada di mana-mana, tinggal dimakmurkan. (Pembangunan) Masjid itu tinggal 15 persen lagi," katanya.
Selain itu, Kang Emil juga mengaku, sudah mendesain bangunan masjid di belahan dunia lain, termasuk di Spanyol dan Amerika Serikat.
"Alhamdulillah saat ini sudah ada puluhan masjid yang saya desain dan dibangun. Kalau yang paling besar itu ada di Makassar. Masjid pinggir laut, namanya Masjid 99 kubah, itu hasil imajinasi saya," kata Kang Emil.
Lebih lanjut, pria yang kini genap berusia 50 tahun itu juga menyebut, di Jabar sedang ada pembangunan masjid besar yang juga dia desain, yakni Masjid Al Jabbar.
"Sedang dibangun masjid di Jawa Barat yang inspirasinya dari rumus matematika, makanya namanya Masjid Al Jabbar. Itu juga bisa jadi singkatan Jawa Barat karena tidak mungkin Masjid Al Jatim," seloroh Kang Emil.
Kang Emil juga menyebut, desain masjid hasil karyanya tidak hanya tersebar di Tanah Air, namun juga banyak di luar negeri, salah satunya di Palestina.
"Di Gaza, Palestina. Masjid ini penghasil tahfidz, dibom Israel hancur. Mereka sholat harus pakai tenda bertahun-tahun. Maka bersyukurlah masjid di Indonesia ada di mana-mana, tinggal dimakmurkan. (Pembangunan) Masjid itu tinggal 15 persen lagi," katanya.
Selain itu, Kang Emil juga mengaku, sudah mendesain bangunan masjid di belahan dunia lain, termasuk di Spanyol dan Amerika Serikat.
(shf)
tulis komentar anda