Pasien Positif COVID-19 Terlama di RSUD Dr Moewardi Solo Akhirnya Sembuh
Rabu, 17 Juni 2020 - 20:43 WIB
SOLO - Pasien positif COVID-19 yang paling lama dirawat di RSUD Dr Moewardi, Solo akhirnya berhasil disembuhkan. Pasien diperkenankan pulang melalui serahterima yang dilakukan Direktur RSUD Dr Moewardi, Cahyono Hadi kepada perwakilan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukoharjo, Rabu (17/6/2020).
Kepala Sub Bagian Hukum dan Humas RSUD Dr Moewardi Solo, Eko Haryati mengatakan, pasien itu dirawat selama 2,5 bulan. Pasien berjenis kelamin laki-laki dan berumur 48 tahun. Beralamat di Sukoharjo dan merupakan pasien rujukan dari RSUD Sukoharjo pada 3 April 2020 lalu. "Sejauh ini, dia merupakan pasien COVID-19 terlama yang dirawat di RSUD Dr Moewardi," kata Eko Haryati, Rabu (17/6/2020). (Baca juga: Bule Amerika Dihajar Massa Gara-gara Curi Cincin Emas di Kuta Bali)
Saat pertama kali datang, pasien dengan keluhan batuk dan demam sejak 2 minggu sebelum masuk rumah sakit. Pasien mempunyai riwayat berpergian ke Surabaya, Jawa Timur sekitar 1,5 bulan sebelum ada keluhan. Pada 1 April 2020 pasien mondok di RSUD Sukoharjo karena keluhan batuk dan rapid test positif. Selanjutnya, pasien dirujuk ke RSUD Dr Moewardi Solo, 3 April 2020. (Baca juga: Sakit Hati Sering Ditolak Berhubungan Intim, Pria di Asahan Bunuh Istrinya)
Pasien dirawat di ruang isolasi selama 2,5 bulan. "Pasien pernah mengalami gagal nafas dan dirawat dengan protokol penanganan pasien COVID-19 serta pemberian transfusi plasma konvalesen,” terangnya. Saat ini pasien sudah dinyatakan sembuh dan tidak ada gejala serta hasil pemeriksaan swab negatif.
Kepala Sub Bagian Hukum dan Humas RSUD Dr Moewardi Solo, Eko Haryati mengatakan, pasien itu dirawat selama 2,5 bulan. Pasien berjenis kelamin laki-laki dan berumur 48 tahun. Beralamat di Sukoharjo dan merupakan pasien rujukan dari RSUD Sukoharjo pada 3 April 2020 lalu. "Sejauh ini, dia merupakan pasien COVID-19 terlama yang dirawat di RSUD Dr Moewardi," kata Eko Haryati, Rabu (17/6/2020). (Baca juga: Bule Amerika Dihajar Massa Gara-gara Curi Cincin Emas di Kuta Bali)
Saat pertama kali datang, pasien dengan keluhan batuk dan demam sejak 2 minggu sebelum masuk rumah sakit. Pasien mempunyai riwayat berpergian ke Surabaya, Jawa Timur sekitar 1,5 bulan sebelum ada keluhan. Pada 1 April 2020 pasien mondok di RSUD Sukoharjo karena keluhan batuk dan rapid test positif. Selanjutnya, pasien dirujuk ke RSUD Dr Moewardi Solo, 3 April 2020. (Baca juga: Sakit Hati Sering Ditolak Berhubungan Intim, Pria di Asahan Bunuh Istrinya)
Pasien dirawat di ruang isolasi selama 2,5 bulan. "Pasien pernah mengalami gagal nafas dan dirawat dengan protokol penanganan pasien COVID-19 serta pemberian transfusi plasma konvalesen,” terangnya. Saat ini pasien sudah dinyatakan sembuh dan tidak ada gejala serta hasil pemeriksaan swab negatif.
(shf)
tulis komentar anda