Di Tengah Pandemi, Suporter Persebaya Tetap Heroik dari Rumah
Rabu, 17 Juni 2020 - 14:10 WIB
Aksi pendukung Persebaya saat tim kesayangannya bertanding.Foto/dok
SURABAYA - Rasa rindu pada sepakbola sudah di ubun-ubun. Para Bonek dan Bonita, supporter Persebaya Surabaya tetap menjaga protokol kesehatan ketika merayakan hari ulang tahun Tim Bajol Ijo dengan suguhan kreativitas dari rumah.
Di semua media sosial dalam beberapa hari terakhir sudah diramaikan dengan tagar ulang tahun Persebaya. Berbagai animasi, video, maupun gambar membanjiri linimasa para Bonek dan Bonita.(baca juga: Ribuan Santri di Pasuruan Kembali ke Pesantren, Terapkan Protokol Kesehatan Ketat )
Di tengah pandemi Covid-19 ini, seluruh pecinta Persebaya memilih untuk menahan diri agar tidak menciptakan kerumunan dan perayaan berlebihan. Mereka tetap heroik dengan karya kreatif dari masing-masing rumahnya untuk menciptakan produk digital.
“Saya membuat gambar animasi. Sekalian juga ikon Persebaya untuk bisa dibagikan pada para supporter lainnya,” kata Wardi Himawan, salah satu Bonek, Rabu (17/6/2020).(baca juga: Data Alamat Pasien COVID-19 di Surabaya Mulai Dibuka )
Bahkan, manajemen Persebaya juga sejak awal Juni lalu menggelar beberapa rangkaian event online untuk menjaga semarak perayaan hari jadi Green Force. Melalui #WaniSitUp, #Kan93nMbonek dan #WongMangapKu adalah adalah rangkaian lomba daring yang dibuat khusus untuk mengasah kreatifitas Bonek dan pecinta Persebaya dari berbagai penjuru dunia.
Antusiasme Bonek dan Bonita juga sangat besar untuk masing-masing acara. #Kan93nMbonek misalnya, ajakan chant online untuk Bonek dan Bonita itu sudah diikuti oleh puluhan akun. Nantinya beberapa chant yang terpilih akan dikurasi dan ditampilkan di official YouTube Persebaya.
Sementara pada tantangan #WaniSitUp 93 detik juga direspon besar oleh para Bonek. Puluhan Bonek berani menjawab tantangan dari pemain-pemain Persebaya. Pada 18 Juni nanti video paling kreatif akan diumumkan dan berhak mendapatkan kesempatan untuk berlatih bersama Hambali, Irfan Jaya, Muhammad Hidayat, dan pelatih fisik Persebaya, Gaselly Jun Panam.
Anomali justru terjadi di kompetisi artwork #WongMangapKu. Jika dibandingkan dari tingkat kesulitan, maka #WongMangapKu relatif lebih sulit dibandingkan dengan tantangan lainnya. Dimana Bonek Bonita diminta untuk menggali lebih dalam kreatifitasnya untuk membuat gambar Wong Mangap versi mereka.
Tercatat lebih dari 500 akun mengunggah karya mereka dengan tagar #WongMangapKu. Jumlah tersebut mengalahkan tantangan daring lainnya yang dibuat oleh manajemen Persebaya. Angka ini sekaligus menjadi bukti bahwa terdapat banyak sekali insan kreatif diantara Bonek dan Bonita.
Rangkaian acara daring tersebut diharapkan bisa menjadi wadah melepas rindu bagi Bonek pada sepakbola. Meski tanpa bertatap muka dan mengadakan perayaan di lapangan, namun kreatifitas mereka tetap tersalurkan dari rumahnya masing-masing.
Di semua media sosial dalam beberapa hari terakhir sudah diramaikan dengan tagar ulang tahun Persebaya. Berbagai animasi, video, maupun gambar membanjiri linimasa para Bonek dan Bonita.(baca juga: Ribuan Santri di Pasuruan Kembali ke Pesantren, Terapkan Protokol Kesehatan Ketat )
Di tengah pandemi Covid-19 ini, seluruh pecinta Persebaya memilih untuk menahan diri agar tidak menciptakan kerumunan dan perayaan berlebihan. Mereka tetap heroik dengan karya kreatif dari masing-masing rumahnya untuk menciptakan produk digital.
“Saya membuat gambar animasi. Sekalian juga ikon Persebaya untuk bisa dibagikan pada para supporter lainnya,” kata Wardi Himawan, salah satu Bonek, Rabu (17/6/2020).(baca juga: Data Alamat Pasien COVID-19 di Surabaya Mulai Dibuka )
Bahkan, manajemen Persebaya juga sejak awal Juni lalu menggelar beberapa rangkaian event online untuk menjaga semarak perayaan hari jadi Green Force. Melalui #WaniSitUp, #Kan93nMbonek dan #WongMangapKu adalah adalah rangkaian lomba daring yang dibuat khusus untuk mengasah kreatifitas Bonek dan pecinta Persebaya dari berbagai penjuru dunia.
Antusiasme Bonek dan Bonita juga sangat besar untuk masing-masing acara. #Kan93nMbonek misalnya, ajakan chant online untuk Bonek dan Bonita itu sudah diikuti oleh puluhan akun. Nantinya beberapa chant yang terpilih akan dikurasi dan ditampilkan di official YouTube Persebaya.
Sementara pada tantangan #WaniSitUp 93 detik juga direspon besar oleh para Bonek. Puluhan Bonek berani menjawab tantangan dari pemain-pemain Persebaya. Pada 18 Juni nanti video paling kreatif akan diumumkan dan berhak mendapatkan kesempatan untuk berlatih bersama Hambali, Irfan Jaya, Muhammad Hidayat, dan pelatih fisik Persebaya, Gaselly Jun Panam.
Anomali justru terjadi di kompetisi artwork #WongMangapKu. Jika dibandingkan dari tingkat kesulitan, maka #WongMangapKu relatif lebih sulit dibandingkan dengan tantangan lainnya. Dimana Bonek Bonita diminta untuk menggali lebih dalam kreatifitasnya untuk membuat gambar Wong Mangap versi mereka.
Tercatat lebih dari 500 akun mengunggah karya mereka dengan tagar #WongMangapKu. Jumlah tersebut mengalahkan tantangan daring lainnya yang dibuat oleh manajemen Persebaya. Angka ini sekaligus menjadi bukti bahwa terdapat banyak sekali insan kreatif diantara Bonek dan Bonita.
Rangkaian acara daring tersebut diharapkan bisa menjadi wadah melepas rindu bagi Bonek pada sepakbola. Meski tanpa bertatap muka dan mengadakan perayaan di lapangan, namun kreatifitas mereka tetap tersalurkan dari rumahnya masing-masing.
(msd)
tulis komentar anda