Hari Pertama Ramadhan, Wali Kota Padangsidimpuan Digeruduk Ibu-ibu
Jum'at, 24 April 2020 - 13:16 WIB
PADANGSIDIMPUAN - Hari pertama puasa, Wali Kota Padangsidimpuan, Irsan Efendi Nasution, sudah didemo oleh puluhan ibu-ibu dari Kelurahan WEK 3, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara (Sumut), Jumat (24/4/2020).
Mereka datang ke kantor Wali Kota dengan berjalan kaki. Sejumlah peserta aksi juga memegang poster yang bertuliskan, kembalikan hak masyarakat, kembalikan hak kami. Selanjutnya, warga juga menuliskan, Ekonomi untuk masyarakat, bukan untuk pejabat kelurahan. Selain itu, di poster juga dituliskan kalimat, jangan korupsikan isi perut kami.
Kedatangan mereka guna menuntut keadilan kepada kader Partai Golongan Karya itu, yang saat ini menjabat sebagai Wali Kota. Sebab, mereka tidak mendapatkan pembagian paket sembako dari Pemkot Padangsidimpuan. Menurut masyarakat, penyaluran paket sembagi tidak merata, dan terbukti masih banyak masyarakat miskin yang tidak mendapat. (Baca juga : Tak Dapat Bantuan Covid-19, Puluhan Penarik Betor Geruduk Kantor Wali Kota)
"Yang kaya mendapat, si miskin tidak kebagian," ujar mereka di depan kantor Wali Kota. Masyarakat menilai, jatah paket bantuan itj disalurkan kepada masyarakat yang dianggap dekat dengan petugas yang membagian paket bantuan. Wali Kota Padangsidimpuan, Irsan Efendi menyuruh agar para ibu-ibu tersebut mendatangi kepala lingkungan.
Namun, saran tersebut tidak diterima masyarakat, karena mereka sudah krisis kepercayaan. Akhirnya, Wali Kota meninggalkan para pendemo. Sebelumnya, Wakil Wali Kota, Arwin Siregar yang menemui warga juga ditolak, karena masyarakat hanya mah bertemu dengan Wali Kota.
Mereka datang ke kantor Wali Kota dengan berjalan kaki. Sejumlah peserta aksi juga memegang poster yang bertuliskan, kembalikan hak masyarakat, kembalikan hak kami. Selanjutnya, warga juga menuliskan, Ekonomi untuk masyarakat, bukan untuk pejabat kelurahan. Selain itu, di poster juga dituliskan kalimat, jangan korupsikan isi perut kami.
Kedatangan mereka guna menuntut keadilan kepada kader Partai Golongan Karya itu, yang saat ini menjabat sebagai Wali Kota. Sebab, mereka tidak mendapatkan pembagian paket sembako dari Pemkot Padangsidimpuan. Menurut masyarakat, penyaluran paket sembagi tidak merata, dan terbukti masih banyak masyarakat miskin yang tidak mendapat. (Baca juga : Tak Dapat Bantuan Covid-19, Puluhan Penarik Betor Geruduk Kantor Wali Kota)
"Yang kaya mendapat, si miskin tidak kebagian," ujar mereka di depan kantor Wali Kota. Masyarakat menilai, jatah paket bantuan itj disalurkan kepada masyarakat yang dianggap dekat dengan petugas yang membagian paket bantuan. Wali Kota Padangsidimpuan, Irsan Efendi menyuruh agar para ibu-ibu tersebut mendatangi kepala lingkungan.
Namun, saran tersebut tidak diterima masyarakat, karena mereka sudah krisis kepercayaan. Akhirnya, Wali Kota meninggalkan para pendemo. Sebelumnya, Wakil Wali Kota, Arwin Siregar yang menemui warga juga ditolak, karena masyarakat hanya mah bertemu dengan Wali Kota.
(nfl)
tulis komentar anda