Penampakan Rara Sang Pawang Wanita yang Terus Berupaya Halau Hujan di Sirkuit Mandalika
Minggu, 20 Maret 2022 - 15:16 WIB
Tak ayal, para netizen pun kembali mempertanyakan keberadaan sang pawang hujan tersebut yang sebelumnya sesumbar bisa memindahkan awan.
Bahkan, warganet menyentil dengan kalimat dan pertanyataan monohok seperti minta uang kembali serta tak ada guna pawang hujan.
Padahal sebelumnya, sang pawan hujan penuh percaya diri bisa menggerakkan awan. Kesibukan sosok wanita berambut panjang diajang MotoGP Mandalika itu, salah satunya diunggah akun TikTok @rekenartine. Dalam video yang diunggah, Rara mengungkapkan bahwa dirinya bisa menggerakkan awan, supaya penyelenggaran MotoGP berlangsung lancar dan nyaman.
"Saya bisa menggerakkan awan dan lembab. Kebutulan untuk kali ini, supaya pembalap nyaman, saya diminta untuk sedikit menurunkan gerimis, sehingga suhu udara di lintasan lebih hangat dan tidak terik menyengat. Makanya saya minta dukungan dan doa, supaya semua bisa berjalan dengan baik," tuturnya.
Dalam video tersebut, Rara juga mengungkap bahwa untuk memanggil panas dan hujan itu berbeda caranya. "Kalau memanggil hujan harus ada es batunya. Sesajennya dikasih es batu dan kolam. Ada airnya ada sesajennya," ujar Rara.
Bahkan, warganet menyentil dengan kalimat dan pertanyataan monohok seperti minta uang kembali serta tak ada guna pawang hujan.
Padahal sebelumnya, sang pawan hujan penuh percaya diri bisa menggerakkan awan. Kesibukan sosok wanita berambut panjang diajang MotoGP Mandalika itu, salah satunya diunggah akun TikTok @rekenartine. Dalam video yang diunggah, Rara mengungkapkan bahwa dirinya bisa menggerakkan awan, supaya penyelenggaran MotoGP berlangsung lancar dan nyaman.
Baca Juga
"Saya bisa menggerakkan awan dan lembab. Kebutulan untuk kali ini, supaya pembalap nyaman, saya diminta untuk sedikit menurunkan gerimis, sehingga suhu udara di lintasan lebih hangat dan tidak terik menyengat. Makanya saya minta dukungan dan doa, supaya semua bisa berjalan dengan baik," tuturnya.
Dalam video tersebut, Rara juga mengungkap bahwa untuk memanggil panas dan hujan itu berbeda caranya. "Kalau memanggil hujan harus ada es batunya. Sesajennya dikasih es batu dan kolam. Ada airnya ada sesajennya," ujar Rara.
(nic)
tulis komentar anda